BERITA UTAMAMIMIKA

Pemda Salurkan BBM Minyak Tanah Ditengah Harga Mencekik Leher, Begini Tanggapan Imam Katolik Timika

cropped cnthijau.png
6
×

Pemda Salurkan BBM Minyak Tanah Ditengah Harga Mencekik Leher, Begini Tanggapan Imam Katolik Timika

Share this article
Antrian minyak tanah di Paroki St Stefanus Sempan Timika.
Antrian minyak tanah di Paroki St Stefanus Sempan Timika.

Timika, fajarpapua.com – Imam katolik Timika yang juga pastor Paroki St Stefanus Sempan, Pater Maximilianus Dora, OFM mengapresiasi langkah cepat Pemda Mimika melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) yang menggelar operasi pasar penyaluran minyak tanah. Apalagi, saat ini harga minyak tanah di pedagang eceran kian mencekik leher warga.

Pernyataan itu disampaikan Pastor Maksi disela-sela kegiatan operasi minyak tanah di halaman Paroki St Stefanus Sempan, Jumat (7/12).

ads

Meskipun kegiatan baru dimulai pukul 11.00 WIT, namun sejak pagi antrian sudah mengular.

“Sebagai pastor paroki yang sudah bertugas sekian tahun di paroki Sempan, kami terus mendorong dan tentu juga mengharapkan agar kegiatan semacam ini tetap dilakukan setiap tahun, bukan hanya untuk umat kristiani tapi juga umat muslim, hindu, budha dan penganut agama lainnya,” ungkapnya.

Namun demikian, ia mengharapkan tidak hanya Disperindag, perusahaan-perusahaan skala besar yang beroperasi di Mimika juga bisa melakukan aksi serupa.

Pastor Maximilianus Dora OFM
Pastor Maximilianus Dora OFM

“Hampir setiap tahun pada setiap perayaan Natal kita hanya mengenal Disperindag yang melakukan kegiatan penyaluran minyak tanah kepada warga, yang jadi pertanyaannya dimana kontribusi perusahaan yang selama ini cukup banyak mengambil keuntungan di Mimika?” paparnya.

Selanjutnya sebagai pimpinan paroki Sempan dan tokoh agama, Pastor Maksi berharap agar pemerintah terus melakukan kebijakan pro rakyat.

“Terus menciptakan inovasi baru untuk mengurangi kesenjangan dan meningkatkan kesejahteraan bersama. Selain itu juga pemerintah diharapkan tidak lelah memperjuangkan kebaikan umum. Kebaikan umum itu adalah nilai-nilai Pancasila,” katanya.

Dia mengajak kepada semua umat Kristiani di masa Adven atau masa menantikan kedatangan TUHAN agar mempersiapkan hati menyambut kedatanganNya.

“Keadaan hati kita yang barangkali “bengkok” oleh berbagai ketidakjujuran dan ketidakadilan supaya diratakan. Keadaan hati kita yang “lekuk-lekuk” oleh rupa-rupa kebencian, dendam, iri hati dan kemesuman supaya diluruskan. Inilah sikap dan komitmen yang diwartakan oleh Yohanes Pembaptis tentang “Pertobatan”. Ingatlah bahwa Tuhan hanya akan datang melalui jalan yang lurus dan rata, yang terpeterai di dalam hati kita. Pax et Bonum,” tutur Pastor Maksi.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *