Jayapura, fajarpapua.com- Beredar kabar soal kondisi menipisnya stok Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis minyak tanah di Kabupaten Merauke, Papua Selatan.
Menyikapi ini Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku langsung melakukan koordinasi dengan pemilik pangkalan minyak tanah.
“Dari hasil survei yang kami lakukan terdapat dua informasi penting yang kami terima sebagai catatan terutama di daerah Kecamatan Samkai dan sekitarnya,“ kata Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Edi Mangun.
Edi menjelaskan, kondisi yang terjadi saat ini disebabkan oleh konsumsi yang tinggi dari masyarakat.
“Ya, jadi masalah ini murni karena tingkat konsumsi yang tinggi dari masyarakat, dan bukan karena terhentinya suplai minyak tanah dari Pertamina,” jelasanya.
Edi menegaskan, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku setiap harinya telah menyuplai minyak tanah yang dilakukan ke sejumlah agen dan pangkalan minyak tanah untuk mencukupi kebutuhan masyarakat.
“Kami selalu melakukan penyaluran kepada masing-masing pangkalan sebesar 1 hingga 1,2 KL per minggu,” terang Edi.
Edi menghimbau kepada para pemilik pangkalan minyak tanah agar bijak dalam mendistribusikan ke masyarakat dan jangan ada kecurangan dalam melakukan pendistribusian.
“Kami juga melakukan himbauan kepada masing-masing pemilik pangkalan minyak tanah untuk tertib administrasi pencatatan logbook dan untuk pembelian minyak tanah wajib menggunakan KK,” Edi mengakhiri.(hsb).