Timika, fajarpapua.com – Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mimika rencananya akan membangun jembatan gantung.
Jembatan gantung tersebut rencananya akan dibangun sepanjang 70 meter dan menghabiskan dana sekitar Rp 20 miliar.
Selain jembatan gantung, Dinas PUPR Kabupaten Mimika juga rencananya membangun kembali fasilitas air bersih yang rusak di Distrik Jila.
Terkait dengan rencana ini, pada Sabtu (5/2) lalu Kadis PUPR Kabupaten Mimika, Robert Mayaut bersama Wakil Ketua 1 DPRD Mimika Aleks Tsenawatme berkunjung ke Distrik Jila.
Kepada fajarpapua.com, Kadis PUPR Kabupaten Mimika, Robert Mayaut mengungkapkan, untuk pembangunan jembatan gantung memang membutuhkan anggaran yang cukup besar, apalagi di daerah pegunungan dengan biaya sewa transportasi yang mahal.
“Kontruksi jembatan gantung ini banyak dibuat di pabrik, pengalaman waktu itu membutuhkan anggaran sekitar 17 sampai 20 miliar rupiah, karena tingginya angka dibiaya transportasi karena harus menggunakan transport udara,” katanya.
Robert menegaskan, kedatangan dirinya ke Distrik Jila dimaksudkan melihat kondisi di lokasi untuk mematangkan perencanaan pembangunan.
Berdasar survey tersebut lanjutnya, pembangunan jembatan gantung di Distrik Jila kemungkinan akan dilakukan dalam dua tahap.
“Tahap pertama akan dibangun fondasi dan rangka dulu, selanjutnya pada tahap berikutnya dibangun atasnya dengan panjang jembatan 70 meter,” ujar Robert.
Selain itu pihaknya juga melihat kondisi air bersih yang digunakan warga di Distrik Jila untuk mandi, cuci dan masak yang pada tahun lalu dilaporkan telah rusah dan tidak berfungsi.
“Untuk air bersih ini tahun depan kita akan alokasikan anggarannya. Fasilitas air bersih sangat dibutuhkan warga di Jila,” tutupnya. (feb)
