Timika, fajarpapua.com – Sebanyak 263 jamaah haji yang tertunda dua tahun lalu siap diberangkatkan tahun ini.
Hal itu diungkapkan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mimika Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh Iwan Ikhsan kepada fajarpapua.com, Senin (14/3).
Dikemukakan, pihaknya sudah mempersiapkan berbagai kegiatan, tinggal menunggu informasi resmi dari Kabid Haji Kanwil.
“Untuk keberangkatan haji kita masih tunggu sampai akhir bulan, cuma persiapannya sudah kami lakukan sekarang seperti kegiatan manasik haji dan vaksinasi booster, yang insyaallah hari Kamis dilaksanakan di puskesmas SP 2,” ujar Iwan di Gedung Eme Neme Yauware saat menghadiri pelantikan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Mimika.
Dikatakan, dari 263 jamaah yang siap diberangkatkan tersebut merupakan daftar jumlah jamaah yang tertunda di tahun 2020, sehingga untuk calon haji tahun 2020 yang tidak berangkat lantaran belum menerima vaksin tahap 1 dan 2.
“Untuk dua tahun yang tidak berangkat di tahun ini masih sama di jumlah itu, tetapi sesuai daftar bahwa atas permintaan sendiri belum dilakukan vaksin tahap satu dan dua. Jadi sementara kami panggil jamaahnya, apa alasannya, kalau memang permintaan pribadi kami menyiapkan satu surat pernyataan bahwa tidak mau vaksin itu karena diri sendiri. Karena salah satu syarat untuk pemberangkatan haji adalah vaksin satu dua dan tiga,” katanya.
Untuk jumlah peserta yang terdaftar selama ini berjalan normal dan pada keberangkatan tahun berikutnya sekitar 291 orang. Sedangkan untuk Umroh sudah dibuka namun masih harus tetap melaksanakan protokol kesehatan. (feb)
