Timika, fajarpapua.com – Jenazah 4 pekerja di kapal ikan kelompok Indramayu akhirnya diterbangkan ke kampung halaman, Rabu (30/3). Jenazah tiba di Pomako, sekitar pukul 02.30 WIT Rabu dini hari.
Kasat Polair Polres Mimika, Iptu Stefanus Yimsi ketika dikonfirmasi fajarpapua.com menyatakan usai tiba di Pomako, jenazah langsung diantar ke RSUD Mimika.
Sementara pengurus KKJB yang dikonfirmasi di kamar mayat RSUD Mimika, Rabu, mengatakan pukul 05.00 pagi proses pemulasaraan jenazah selesai, selanjutnya pukul 08.00 WIT diantar ke Bandara Mozes Kilangin. Jam 11 siang jenazah diterbangkan ke Indramayu.
Menurut informasi anak buah kapal (ABK) yang selamat, para korban masih berhubungan keluarga (sekeluarga).
Saat kejadian, lantaran ikan tangkapan banyak, nahkoda memerintahkan seorang ABK agar membuka bekas tangki solar yang kosong selama sebulan.
“Waktu buka tangki ABK pingsan. Melihat itu, kepala kamar mesin turun cek nah dia juga pingsan. Giliran ABK saru lagi turun cek tapi sampai di tangga jatuh pingsan. Nahkoda terakhir turun dan pingsan. Mereka berempat meninggal,” paparnya.
Seorang ABK akhirnya menggunakan masker dan blower turun menyedot keluar sisa solar. Bersama ABK yang selamat, mereka mengevakuasi empat jenazah ke dek atas.
“Tiba di Pomako lambat karena selain ombak juga yang bawa kapal ini tidak berpengalaman karena nahkoda, KKM dan ABK yang tahu baca peta meninggal dunia,” tuturnya.(isa)