BERITA UTAMAMIMIKA

Unik !!! Ternyata di Mimika Ada Organisasi Karang Taruna “Semut Merah”, Efelin Kambuaya Dilantik Jadi Ketua

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
12
×

Unik !!! Ternyata di Mimika Ada Organisasi Karang Taruna “Semut Merah”, Efelin Kambuaya Dilantik Jadi Ketua

Share this article
Vincensius Apkoka saat menyerahkan SK Ketua Karang Taruna kepada Efelin Kambuaya
Vincensius Apkoka saat menyerahkan SK Ketua Karang Taruna kepada Efelin Kambuaya

Timika, fajarpapua.com – Kepala Kelurahan Wania Distrik Mimika Timur, Vincensius Apoka, A.Md.T melantik Ketua Karang Taruna Distrik Mimika Timur, Efelin Kambuaya/Naroba di Kantor Kelurahan Wania Distrik Mimika Timur.

Vinsen berharap agar roda organisasi Karang Taruna dapat berjalan baik di lima kampung yang berada dibawah Pemerintahan Distrik Mimika Timur.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Hal itu dikemukakan Vincent saat dikonfirmasi fajarpapua.com melalui telepon seluler, Sabtu (9/4).

“Semoga dengan ini ketua panitia dapat bertanggung jawab untuk bekerjasama dengan seluruh anggota serta melaporkan kembali kepada kelurahan, dan Pemerintah Distrik,” himbau Vincensius.

Acara pelantikan dan penyerahan surat keputusan (SK) Ketua Karang Taruna “Papareme” Kelurahan Wania itu juga dihadiri oleh petugas Kepolisian Sektor Mimika Timur melalui Babinkamtibmas Kelurahan Wania, sejumlah Tokoh Pemuda, Perempuan serta anggota Karang Taruna kelurahan Wania.

Karang Taruna “Papareme” yang berarti dalam bahasa Kampung Kaugapu yang artinya Semut Merah, lanjut Vincensius, butuh koordinasi dan kerja sama dalam sebuah organisasi.

Apakah lagi untuk Kelurahan Wania dengan 5 kampung yang sangat berjauhan.

Lanjut dia, begitupun keterlibatan Pemerintah Kampung dalam penganggaran dana desa untuk Bidang Pembinaan dan Pemberdayaan yang wajib menggandeng Karang Taruna.

Sementara itu, Efelin Kambuaya yang baru menerima SK itu mengatakan karang taruna adalah organisasi modern yang lebih mengandalkan generasi muda sebagai motor penggerak untuk kepedulian bersama dalam lingkup sosial dan lingkungan, terutama di wilayah Miktim.

“Jadi jelas ini bukan untuk kepentingan pribadi, Pemerintah, kelompok, apalagi keluarga. Kalau ada yang berpikiran begitu, itu sudah salah,” tegas Kambuaya.

Usai pelantikan muncul beberapa tanggapan dari dua Kampung, yakni tokoh pemuda asal Kampung Kaugapu dan Hiripau.

Kunradus Okarenapoka dari Kampung Kaugapu menilai upaya Kepala Kelurahan untuk membangkitkan kembali generasi Mudah di Wilayah Miktim sangat baik.

Dengan dilantiknya Ketua Karang Taruna yang baru ini dimohon untuk melibatkan secara aktif semua pemuda dan remaja di kelurahan Wania untuk kegiatan apapun.

“Komunikasi, kerjasama serta keterlibatan anak-anak muda di Miktim ini perlu sekali. Sehingga anak-anak atau adik – adik kita dapat dibina atau menyalurkan minat dan bakat mereka,” ajak Kunradus.

Sementara itu, Kelompok Musisi Apokona Band dari Kampung Hiripau Mikhael Warawarin menyambut baik adanya pembaharuan kepengurusan organisasi Karang Taruna di Kelurahan Wania – Miktim.

“Kami mau jangan hanya sebatas dilantik dan habis. Tetapi program kerja juga dibahas sampai dengan keterlibatan anak-anak di Kampung dengan kerja-kerja yang ada,” harap Mikhael.

Mikhael menilai, selama ini Karang Taruna di Miktim lebih fokus pada program-program dan keterlibatan anak-anak yang hanya berada di kelurahan tanpa melibatkan pemuda di 5 (lima) kampung.

Sehingga lanjut Mikhael, ketua yang baru wajib menghimpun semua generasi muda, di Miktim untuk bekerja, berkarya bersama dalam organisasi Karang Taruna. (Eddy).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *