BERITA UTAMAMIMIKA

Dihadapan Anggota DPR RI, Tokoh Agama Kwamki Narama Mimika Sesalkan Kejadian Masa Lalu

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
8
×

Dihadapan Anggota DPR RI, Tokoh Agama Kwamki Narama Mimika Sesalkan Kejadian Masa Lalu

Share this article
Anggota DPR RI, Komarudin Fatubun saat membagikan bantuan beras di Kwamki Narama.
Anggota DPR RI, Komarudin Fatubun saat membagikan bantuan beras di Kwamki Narama.

Timika, fajarpapua.com –Anggota Komisi II DPR-RI Komarudin Watubun, S.H, M.H melaksanakan kegiatan reses di kwamki Narama, Kabupaten Mimika, Sabtu (14/5).

Pada reses tersebut Komarudin yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI-Perjuangan ini memberikan bantuan kepada masyarakat Kwamki Narama berupa beras sebanyak 200 sak.

ads

Komarudin didampingi pengurus DPC PDI-P Kabupaten Mimika diantaranya Ketua DPC Yohanis Felix Helyanan, Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob, Sekretaris Alfian Akbar, Bendahara Endro dan sejumlah pengurus PAC.

“Kita Anggota DPR-RI dari Fraksi PDI-P dari tahun lalu sudah ditugaskan untuk membagikan beras dari ketua DPR-RI Puan Maharani, kepada masyarakat. Di Papua ini ada 29 Kabupaten/kota, saya sudah membagi ke Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Sarmi, Keerom, Jayawijaya. Untuk tahun ini saya bagi ke Merauke, Asmat, ada yang saya bagi secara simbolik ada yang secara langsung,” kata Komarudin.

Tokoh Agama, Pendeta Melkinus, yang mewakili masyarakat Kwamki menyampaikan terima kasih atas kedatangan Anggota DPR-RI dan rombongan ke Kwamki Narama, sekaligus menyampaikan harapannya agar ada pembangunan di Kwamki Narama.

“Keadaan Kwamki Narama sudah berubah, yang lalu itu merupakan kesalahan kami karena sering terjadi konflik, tapi itu sudah berlalu, dari tahun 2019 sampai saat ini sudah aman. Kami ingin pembangunan di Kwamki Narama, kami ingin seperti saudara-saudara kami yang lain, hidup dengan layak,” kata Melkinus.

Menanggapi harapan warga kwamki narama, Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob mengatakan pemerintah akan fokus pembangunan di kwamki Narama termasuk jalan-jalan, mungkin tahun ini sudah ada pembangunan, masalah rumah, pemerintah akan data mana yang perlu dibantu seperti yang sudah dilakukan di Banti oleh Kementerian Sosial dan PU-PR.

“Yang penting kita sabar mudah-mudahan Tuhan sayang, dan pembangunan yang diharapkan masyarakat bisa terwujud,” kata John Rettob. (Ana)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *