Timika, fajarpapua.com – Pemerintah Distrik Kwamki Narama meminta agar Kepala Sekolah yang ada di wilayah itu fokus pada peningkatan pendidikan anak.
Hal itu Kepala Distrik Kwamki Narama Edwin Hanuebi lantaran melihat Kwamki Narama yang dulunya merupakan daerah konflik hingga mengakibatkan anak-anak menjadi korban di dunia pendidikan karena tertinggal dari daerah lain.
Selain itu peran serta dari tokoh masyarakat dan juga orang tua sangat berpengaruh, untuk itu pihaknya berniat melakukan sosialisasi untuk membangkitkan semangat orang tua dalam mendidik anak-anaknya dalam pelaksanaan belajar mengajar di sekolah.
Kini proses kegiatan belajar di Kwamki Narama telah kembali pulih dan berjalan normal.
“Aktivitas belajar-mengajar sudah berjalan lancar. Saya mengimbau kepada para kepala sekolah untuk fokus pendidikan anak,” ujar Edwin kepada wartawan di bilangan Jalan Yos Sudarso, Rabu (12/4).
“Memang beberapa tahun pendidikan di Kwamki Narama sempat vakum karena adanya perang saudara, dan puji Tuhan semua sudah kembali seperti biasa,” sambung Edwin.
Selain itu kata Edwin, beberapa bangunan sekolah yang rusak pun telah dibangun kembali, dan pada bangunan yang sudah tidak layak lagi akan segera direhab demi kenyamanan kegiatan belajar-mengajar.
“Saya lakukan sosialisasi kepada orang tua dan tokoh masyarakat mengenai pentingnya pendidikan anak, saya bersyukur orang tua juga tokoh masyarakat sangat mendukung hal itu sehingga pendidikan di Kwamki Narama mulai hidup,” jelas Edwin.
“Kami komitmen untuk perbaikan pendidikan yang lebih bagus, dan Kwamki Narama juga harus maju,” kata dia.
Sebagai salah salah satu bentuk dukungan terhadap pendidikan anak dalam waktu dekat Distrik Kwamki Narama bekerjsama dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mimika berencana akan meresmikan Perpustakaan Digital dalam menunjang minat baca anak dan menambah literasi di Kwamki Narama.
“Semua sudah lengkap, sudah siap sarana-prasarana tinggal nunggu waktu yang pas,” pungkasnya. (feb)
