Timika, fajarpapua.com – Tim Basarnas Timika, TNI/Polri dan PT. Freeport Indonesia menggunakan dua helikopter jenis Bell dan satu unit heli Caracal milik TNI AU berhasil mengevakuasi sepuluh korban kecelakaan helikopter carteran Pemda Mimika di Jila.
Korban kecelakaan berhasil dievakuasi dengan selamat di RSUD Mimika.
“Tim Sar gabungan, TNI/Polri juga PT Freeport yang punya aset dua heli, dan satu heli dari TNI AU Caracal, berhasil mengevakuasi kesepuluh korban yang dinyatakan sempat terjadi crush, dan saat ini semua korban sudah dibawa ke RSUD Mimika. Semua korban sudah dievakuasi tinggal besok ada rencana pencarian bersama unsur SAR/TNI Polri dan PT Freeport. Mohon doa dan dukungan supaya bisa menemukan satu korban yang dinyatakan hilang,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, George L.M Randang, Rabu (8/6) petang usai evakuasi para korban.
Korban yang belum ditemukan yakni anak berusia sekitar 5 sampai 7 tahun. Dari 10 korban yang berhasil dievakuasi semuanya dalam keadaan sadar.
Pilot Helikopter Caracal TNI AU Mayor Pnb Adam Hardiman mengatakan bahwa posisi crush Helikopter dari Timika berada titik 20 Nautical Mile, sedangkan dari Jila 40 Nautical Mile.
“Jadi perjalanan sudah kembali ke Timika sudah melewati pegunungan tinggal berangkat ke Timika, posisi jatuhnya sudah di daratan, memang masih di kemiringan tapi sudah mendekati ke dataran,” katanya.(feb)