Timika, fajarpapua.com – Kecelakaan helikopter bell 412 PK-DAR carteran Pemda Mimika dari PT. Derazona Airlines, Rabu (8/6), mengejutkan banyak pihak.
Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob dalam keterangannya kepada awak media membeberkan kronologis lengkap kejadian tersebut.
- Pukul 08.15 WIT : TIM PSC 119 Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Berangkat dari Heliped Puspem.
- Sekitar pukul 08.40 WIT : Tim PSC 119 tiba di Puskesmas Jila.
- Sekitar pukul 9.00 WIT : Tim bersama 1 orang ibu bersalin dan 2 bayi bersama suami pasien dan 1 orang anak berangkat.
- Pukul 09.25 WIT : helikopter rencana tiba di Helipad Puspem SP3.
- Pukul 10.25. WIT : dr. Ferdinand selaku Koordinator PSC 119 bahwa tim belum tiba di Timika sesuai rencana dan Crew Heli tidak dapat dihubungi.
- Pukul 12.30 : Kepala Kantor SAR Timika tiba di UPBU setelah menerima laporan dari Kantor Pusat Jakarta .
- Pukul 12.36: Dinkes meminta bantuan PTFI untuk Helikopter Airfast.
- Pukul 13.40 WIT: Crew Airfast, Tim SAR Timika dan Rescue PTFI sedang briefing untuk penjemputan 10 Penumpang.
- Dari 11 Penumpang
1 bayi dinyatakan hilang
10 orang (termasuk 3 tenaga Kesehatan) selamat. - Tenaga Kesehatan dari PSC 119 Dinkes Mimika, yaitu :
Dr. Ajeng
Theodilus ( Perawat)
Febriansah ( Perawat)
Penumpang ; Ibu Bersalin, 1 bayi, Suami dan 1 orang anak
Crew heli : 3 orang.