Timika, fajarpapua.com – Tim gabungan SAR Timika bersama unsur TNI/Polri dalam pencarian Kamis (9/6) berhasil menemukan satu korban yang terlempar dari helikopter bell 412 PK-DAR yang mengalami kecelakaan di Bandara Jila, Rabu (8/6).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, George L.M Randang melalui Humas, Muhammad, mengemukakan saat ini sedang dilakukan proses evakuasi korban ke RSUD Mimika.
“Saat ditemukan korban sudah meninggal dunia,” ujarnya sembari menambahkan nama korban, Piliter, usia korban antara 5 sampai 7 tahun.
Sebelumnya, Tim Basarnas Timika, TNI/Polri dan PT. Freeport Indonesia menggunakan dua helikopter jenis Bell dan satu unit heli Caracal milik TNI AU berhasil mengevakuasi sepuluh korban kecelakaan helikopter carteran Pemda Mimika di Jila.
Korban kecelakaan berhasil dievakuasi dengan selamat di RSUD Mimika.
“Tim Sar gabungan, TNI/Polri juga PT Freeport yang punya aset dua heli, dan satu heli dari TNI AU Caracal, berhasil mengevakuasi kesepuluh korban yang dinyatakan sempat terjadi crush, dan saat ini semua korban sudah dibawa ke RSUD Mimika. Semua korban sudah dievakuasi tinggal besok ada rencana pencarian bersama unsur SAR/TNI Polri dan PT Freeport. Mohon doa dan dukungan supaya bisa menemukan satu korban yang dinyatakan hilang,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, George L.M Randang, Rabu (8/6) petang usai evakuasi para korban.
Pilot Helikopter Caracal TNI AU Mayor Pnb Adam Hardiman mengatakan bahwa posisi crush Helikopter dari Timika berada titik 20 Nautical Mile, sedangkan dari Jila 40 Nautical Mile.
“Jadi perjalanan sudah kembali ke Timika sudah melewati pegunungan tinggal berangkat ke Timika, posisi jatuhnya sudah di daratan, memang masih di kemiringan tapi sudah mendekati ke dataran,” katanya.(feb)