Timika, fajarpapua.com – Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Lanud Yohanis Kapiyau, Paskhas 469 Timika, Kodim 1710 Mimika, Polres Mimika, Brimob Timika dan Pemda Mimika melanjutkan pencarian korban jatuhnya helikopter PK DAR milik Maskapai Derazona Air di Jila.
Seperti diketahui yang digunakan sebagai Puskesmas Terbang oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika pada Rabu (8/6) kemarin mengalami musibah usai mengevakuasi ibu hamil.
Pencarian terhadap satu korban tersisa atas nama Piliter yang masih berusia 4 tahun diawali dengan briefing yang diikuti seluruh personil.
Berdasar informasi yang diterima fajarpapua.com, pencarian terhadap korban dilakukan dengan menurunkan personil SAR Gabungan disekitar titik lokasi kecelakaan.
Pencarian hari kedua ini akan menggunakan Helikopter Caracal milik TNI AU yang berpangkalan di Lanud Yohanes Kapiyau Timika.
Direncanakan setelah seluruh personil SAR Gabungan didrop di titik jatuhnya Helikopter PK DAR akan melakukan penyisiran melalui darat.
Tim SAR Gabungan yang akan melakukan penyisiran melalui darat difokuskan di daerah dimana helikopter tersebut berputar sebelum jatuh.
Keputusan tersebut dilakukan berdasar keterangan salah satu korban selamat yang menggendong korban, dimana anak tersebut terlempar keluar melalui jendela saat helikopter tersebut berputar-putar sebelum jatuh.(ver)