Timika, fajarpapua.com – Anggota Komisi B DPRD Mimika, Nurman S Karopukaro mengapresiasi kinerja Kejaksaan Negeri Timika yang berhasil mengungkap beberapa kasus dugaan penyalahgunaan keuangan negara baik bersumber dari APBN maupun APBD Kabupaten Mimika.
“Terutama yang saya lihat kemarin itu di Gerai Maritim. Memang tempatnya tidak berada di area pelabuhan, mereka bangun di luar,” ujar Nurman, Senin (13/6) di Kantor DPRD Mimika.
Dikatakan, proyek Gerai Maritim hanya menyisakan bangunan tembok yang tidak diketahui sumber dananya dari mana. Untuk itu pihaknya berharap Kejaksaan Negeri Timika terus mengusut dan meningkatkan penyelidikan hingga sampai pada penetapan status.
“Karena itu diduga dari anggaran tahun 2018, di dalam APBD tidak ada pembahasan. Kami tidak tahu anggarannya dari mana, Gerai itu bukan dari APBD, mungkin APBN,” katanya.
“Waktu itu kami pernah tanya, tapi dibilang hanya bangunan gudang. Karena saya pikir juga sesuai dengan program Presiden bahwa gudang itu untuk tol laut, dan ternyata benar seperti itu,” tambahnya.
Dia menilai Kejaksaan saat ini mulai dari pusat sampai daerah sudah bagus dan sudah mulai mencari cara menyelamatkan uang negara.
“Saya apresiasi kinerja kejaksaan yang sudah mulai mengungkap kasus-kasus seperti ini, harus maju terus,” imbuhnya.
Dia juga mengapresiasi kinerja Kejaksaan yang mampu mengungkap kasus hingga ke tingkat distrik. “Jangan pandang bulu, usut semua, tidak perlu takut dengan keberatan luar, yang penting kerja sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.(feb)