BERITA UTAMAPAPUA

Antrean Pengisian BBM “Mengular” Direktorat Reskrimsus Polda Papua Panggil Pertamina dan 7 Pemilik SPBU

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
7
×

Antrean Pengisian BBM “Mengular” Direktorat Reskrimsus Polda Papua Panggil Pertamina dan 7 Pemilik SPBU

Share this article
IMG 20220627 WA0047
Foto: HSB Nampak petugas disalahsatu SPBU saat melakukan pengisian BBM.

Jayapura, fajarpapua.com- Menyikapi antrian kendaraan disejumlah Satuan Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Kota Jayapura, Dit Reskrimsus Polda Papua Menggelar Rapat Kordinasi memanggil perwakilan PT. Pertamina MOR 8 Papua-Maluku dan pemilik SPBU di Wilayah Kota Jayapura.

Pertemuan antara Polda Papua dan PT. Pertamina MOR 8 dan pemilik SPBU bertempat di Ruang Cendrawasih Polda Papua, Senin (27/6).

ads

Dir Reskrimsus Polda Papua, Kombes (Pol) Fernando Sanches Napitupulu, S.I.K menyampaikan berdasar hasil pertemuan disepakati kegiatan operasional SPBU di wilayah Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura diperpanjang waktunya sampai pukul 22.00 WIT.

“Setiap kendaraan yang akan melakukan pengisian solar dilakukan penginputan melalui aplikasi My Pertamina dengan pembatasan pembelian jumlah Solar agar tidak terjadinya penimbunan oleh beberapa Oknum yang mengakibatkan antrian di Sejumlah SPBU di Kota Jayapura,” jelasnya.

Adapaun dalam mengantri pengisian BBM diberikan tenggang waktu pukul 15.00 – 22.00 WIT, sehingga tidak ada lagi antrian kendaraan dari pagi hari hingga pukul 15.00 WIT.

“Selanjutnya, para pemilik SPBU memasang spanduk himbauan jam pengisian BBM bio solar sehingga masyarakat dapat mengisi BBM di pagi hari tanpa antrian,” ungkap Dir Reskrimsus.

Lebih Lanjut, Dir Reskrimsus Polda Papua akan menunjuk anggota Subdit IV Tipidter Dit Reskrimsus untuk melakukan pengawasan langsung di 4 SPBU masing-masing Tanah Hitam, Nagoya atau Tanjakan Polimak, APO dan Entrop.

“Selain itu juga akan dilakukan pengawasan langsung oleh pihak Pertamina di lokasi SPBU,” jelasnya.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *