Jayapura,fajarpapua.com-Umat Hindu di Jayapura menggelar upacara Ngenteg Linggih, di Pura Agung Giri Cyclop, kompolek Yonif Raider 751/VJS Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa (28/6).
Upacara Karya Ngenteg Linggih dihadiri oleh Plt Direktur Jenderal Binmas Hindu Kementerian Agama RI, Komang Sri Marheni, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Papua, I Komang A. Wardana serta seluruh umat beragama Hindu di daerah Jayapura, Kabupaten Jayapura, Keerom dan kabupaten lainnya.
Dirjen Binmas Hindu Kementerian Agama RI, Komang Sri Marheni, mengatakan, Ngenteg Linggih dalam arti sesungguhnya adalah menempatkan atau mendudukan Sang Pencipta dengan kokoh di hati setiap umat hindu. “Ngenteg Linggih punya makna pengukuhan kembali dan menstanakan tuhan yang maha kuasa ditempat suci sebagai pemujaan umat untuk memuja Hyang Widhi yang diistanakan di pura yang ditetapkan umatnya sendiri,” kata Komang Sri Marheni.
Menurut dia, upacara yang dilaksanakan umat Hindu di Jayapura ini sangat luar biasa meriah dengan kekompakan dari umat yang ada di Papua untuk mengikuti Karya Ngenteg Linggih, ini menujukkan persatuan mereka sangat menyatu dan kompak satu sama lain.
“Semoga melalui Karya Ngenteg Linggih yang dilaksanakan oleh umat Hindu di Papua ini memberikan manfaat dan dampak yang baik bagi semua umat, bukan saja untuk umat yang ada disini tetapi juga secara umum bagi umat Hindu di Indonesia. Mudah-mudahan melalui Karya Ngenteg Linggih ini betul-betul umat mampu membangun dan menciptakan kerukunan yang lebih baik lagi,” ucapnya.
Sri Marheni berharap upacara yang pertama dilaksanakan di Jayapura ini bisa berkembang di pura-pura yang ada di sekitaran Jayapura maupun wilayah lainnya di Papua. “Kita harap umat Hindu di Papua selalu bersatu, mampu mewujudkan program-program prioritas Kementerian Agama khususnya pemerintah Indonesia untuk membangun toleransi beragama sesuai yang ditetapkan pemerintah,” tambahnya.
Sementara itu Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Papua, I Komang A. Wardana menyampaikan dalam upacara tersebut berbagai rangkaian kegiatan telah dilaksanakan sejak beberapa hari lalu diantaranya potong gigi, upacara tiga bulanan dan lainnya.
Umat yang hadir dalam Karya Ngenteg Linggih berasal dari beberapa kabupaten penyangga yaitu Kabupaten Keerom, Kota Jayapura, Nimbokrang sehingga umat sudharma merasa terpanggil untuk mengikuti kegiatan yang sudah disakralkan hari ini.
“Upacara yang dilaksanakan pada hari ini, sudah tercatat dalam sejarah yang mana umat Hindu yang ada di Kabupaten Jayapura telah melaksanakan Karya Karya Ngenteg Linggih,” kata I Komang A. Wardana.(hsb)