Jayapura, fajarpapua.com – Pencarian terhadap korban tenggelam bernama Dicky Armof, Mahasiswa Kedokteran Universitas Cenderawasih di teluk Tanah Merah, Distrik Depapare Kabupaten Jayapura, kini memasuki hari kedua, Senin (4/7).
Tim SAR gabungan mulai pencarian di perairan laut teluk tanah merah sejak pukul 7.00 WIT dengan melibatkan beberapa potensi SAR.
Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops ) SAR Jayapura Marinus B. Ohoirat, menyebutkan pencarian hari kedua tim SAR gabungan menggunakan dua perahu milik Basarnas dan satu perahu milik Polair, mereka melakukan pencarian dikoordinat lokasi kejadian.
“Jadi satu perahu karet lakukan pencarian di permukaan air dan satu perahu membawa alat Sonar Underwater Device untuk mendeteksi keberadaan sesuatu di dasar air, kemudian satu tim melakukan penyelaman,” kata Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops ) SAR Jayapura Marinus B. Ohoirat di ruang kerjanya.
Menurut dia, tim SAR gabungan yang melakukan pencarian sejak pagi sementara ini sudah kembali ke posko Polair Depapre dan hasil pencarian sementara nihil.
“Korban belum ditemukan hari ini, tim gabungan SAR sudah melakukan pencarian dengan menyelam di kedalaman 20 meter dan juga pencarian di dasar laut,” katanya.
Marinus menambahkan, untuk pencarian korban tim SAR menurunkan sebanyak 12 orang dibantu Baznas, Rapi, Polair Polda, Polsek dan potensi SAR, ACT ,lainya bersama masyarakat setempat.
Sebelumnya diberitakan seorang penyelam bernama Dicky Armof yang merupakan seorang Mahasiswa Kedokteran Universitas Cenderawasih (Uncen) di laporkan hilang di teluk Tanah Merah, Distrik Depapare Kabupaten Jayapura, Papua saat melakukan peyelaman pada, Minggu (3/7/2022).
Kejadian ini dilaporkan oleh anggota Polsek Depapre pada pukul 12.20 WIT siang ke petugas Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Jayapura. Korban hilang saat melakukan penyelaman bersama rekannya.
Awal mulanya korban bersama keluarga sedang piknik di pantai Harlem Distrik Depapre pada Sabtu (2/7). Pada keesokan harinya (3/7) korban bersama rekannya menggunakan speedboat menuju teluk tanah merah dengan tujuan menangkap ikan dengan menyelam, namun saat waktunya naik kepermukaan korban tidak muncul.(hsb)
