Timika, fajarpapua.com – Tim SAR gabungan, Kamis (7/7) siang mulai melakukan pencarian terhadap keberadaan 6 kru/penumpang longboat Timika tujuan Potowayburu.
Sesuai rilis yang diterima fajarpapua.com, keenam korban diantaranya Aswin Talahatu (L/51), Jhony Cowa (L/48), Septerandus Rumaterai (L/40), Yoran Bosapia (L/28), Herryo Timporok (L/26) dan Heri Opeyata (L/21).
Kepala Kantor SAR Timika, George L Randang mengemukakan, sekitar pukul 10.00 WIT, Kamis (7/7), pihaknya menerima laporan dari Tovan Serbunit bahwa pada Senin (4/7) pukul 06.30 Wit ada sebuah longboat 40 PK tripel engine POB 6 orang berangkat dari Timika dan direncanakan tiba di Potowayburu pukul 12.00 di hari yang sama.
Namun hingga saat ini keberadaan longboat serta nasib penumpang belum diketahui.
Mendapati laporan tersebut, Kakansar berkoordinasi dengan TNI/Polri serta seluruh unsur potensi SAR Maritim dan lewat Ksb Ops SAR Timika Charles Batlajery langsung memberangkatkan tim SAR gabungan menggunakan RIB 400 PK yang sedang melakukan pencarian korban KM. Usaha Baru di perairan Amar untuk serta melakukan pencarian hingga Potowayburu.
Tak hanya itu, pengerahan personil SAR gabungan serta Alut SAR juga telah ditambah dengan 1 unit KN 418 sebagai Posko lapangan yang akan standby daerah Kokonao.
“Sedangkan untuk pencarian di pesisir pantai ditambah 2 unit perahu karet/LCR bermesin 25 PK, satu unit perahu karet bermesin 15 PK, penambahan penguatan dari Danlanal Timika personil serta 1 Unit Riggit Inflatable boat/RIB untuk melakukan penyisiran dari Timika menuju Kokonao hingga daerah mendekati Amar. Selanjutnya dari Kokonao ke Amar hingga mendekati peraiaran Potowayburu akan disisir menggunkan RIB Basarmas,” paparnya.
Dia berharap semua sektor pencarian tercover dengan Alut yang ada. Untuk kedua laporan kecelakaan Kapal akan terorganisir dalam penyisiran tepi pantai. Hingga berita ini diturunkan tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban.(red)
