BERITA UTAMAMIMIKA

Jelang Idul Adha 1443 H, Organisasi Islam dan Dinas Pertenakan Kabupaten Gelar Pemeriksaan Antemortem Hewan Kurban

cropped cnthijau.png
4
×

Jelang Idul Adha 1443 H, Organisasi Islam dan Dinas Pertenakan Kabupaten Gelar Pemeriksaan Antemortem Hewan Kurban

Share this article
Foto: Dok.PHBI Nampak Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika, Sabelina Fitriani bersama pengurus organisasi Islam saat meninjau pemeriksaan kesehatan hewan kurban.
Foto: Dok.PHBI Nampak Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika, Sabelina Fitriani bersama pengurus organisasi Islam saat meninjau pemeriksaan kesehatan hewan kurban.

Timika, fajarpapua.com– Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika bersama Panitia Hari Besar Islam (PHBI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Rabu (6/7) kemarin melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban yang didatangkan oleh salahsatu pemasok dari luar daerah.

Hal ini dilakukan selain untuk memastikan ketersedian hewan kurban, juga guna menjamin hewan yang akan dikurbankan pada perayaan Hari Raya Idul Adha 1443 H terbebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang saat ini merebak disejumlah daerah di Indonesia.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Sekretaris PHBI Kabupaten Mimika, Roni Irnawan saat dihubungi fajarpapua.com mengungkapkan, pemeriksaan antemortem atau fisik dilaksanakan guna memastikan hewan yang akan dikurbankan dalam kondisi sehat dan bebas PMK.

“Organisasi Islam bekerjasama dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Mimika melakukan pemeriksaan antemortem pada ternak yang didatangkan dari luar daerah. Ini kami lakukan untuk memastikan hewan yang akan dikurbankan dalam kondisi sehat dan tentunya sesuai dengan syariat,” ujarnya.

Menurutnya, untuk tahun ini Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika memang meningkatkan pengawasan kesehatan hewan terutama menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H karena merebaknya PMK.

“Ini kami lakukan sebagai upaya pencegahan, agar hewan kurban dalam kondisi layak dan peningkatan kualitas daging yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal,” jelas Roni.

Dari hasil pemeriksaan sesuai keterangan dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika seluruh hewan kurban dalam kondisi sehat.

“Alhamdulillah, untuk Mimika telah dipastikan bahwa hewan kurban yang ada saat ini, baik yang didatangkan dari luar Timika maupun lokal sudah layak untuk dikurbankan dan bebas Penyakit Mulut dan Kuku,” ujarnya.

Hal ini karena hewan ternak atau sapi yang disiapkan oleh pemasok didatangkan dari Merauke sebagai salah satu dari empat daerah yang direkomendasikan oleh Pemerintah Provinsi Papua karena bebas PMK.

Meski demikian lanjut Roni, Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika nantinya akan melakukan pemeriksan posmortem yang m dilakukan setelah hewan qurban disembelih pada saat hari H pemotongan hewan kurban.

“Ini kami lakukan karena kesehatan hewan kurban baik sebelum maupun sesudah dipotong menjadi prioritas utama yang harus diperhatikan karena jika tidak sehat akan berdampak pada kesehatan manusia yang mengkonsumsinya,” tutupnya. (mas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *