BERITA UTAMAPAPUA

Mengubur Dendam, Gelar Festival Musik Anak Jalanan di Jayapura, Ada Peserta dari Puncak dan Nabire

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
4
×

Mengubur Dendam, Gelar Festival Musik Anak Jalanan di Jayapura, Ada Peserta dari Puncak dan Nabire

Share this article
IMG 20220720 WA0005
Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O Sembiring disampingi Pembantu Rektor III Uncen, Jonathan K. Wororomi dan Asisten II Sekda Kota Jayapura Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Widhi Hartanti

Jayapura, fajarpapua.com – Korem 172/PWY menggelar Festival Musik Anak Jalanan (FMAJ) yang akan melibatkan anak-anak muda maupun musisi berbakat yang ada di Papua.

ads

Pembukaan festival musik anak jalanan itu dilakukan di Aula Makorem 172/PWY yang dihadiri Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring, Kasrem 172/PWY Kolonel Inf Bayu Sudarmanto, Pembantu Rektor III Uncen Jonathan K Wororomi, Asisten II Sekda Kota Jayapura Bidang Perekonomian dan Pembangun Widhi Hartanti, Dekan FKIP Uncen Yan Dirk Wabiser, serta peserta lomba musik.

Danrem Sembiring menyampaikan kegiatan Festival Musik Anak Jalanan (FMAJ) berawal dari motto yang pihaknya sampaikan saat awal menjabat. Motto tersebut yaitu mengobati dan menyembuhkan luka, mengubur dendam dan memperkuat kohesi.

“Memperkuat kohesi inilah yang kita lakukan saat ini bekerjasama dengan seluruh pihak untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan positif, salah satunya FMAJ atas kerjasama Korem 172/PWY, Uncen dan PHRI Provinsi Papua,” katanya, Rabu (20/7/2022).

Komunikasi terkait penyelenggaraan FMAJ, lanjut Danrem, telah dilakukan kepada seluruh pihak baik kepada Rektor Uncen beserta staf, para Mahasiswa Uncen dan instansi-instansi terkait melalui kegiatan Komunikasi Sosial yang terus dilakukan oleh Korem 172/PWY beserta jajaran.

“Kegiatan positif yang kita buat tidak cuma sekali atau berhenti di sini saja. Namun akan terus kita lanjutkan. Saya berterimakasih kepada pemilik hotel, restoran, cafe yang saat ini sudah berpartisipasi dalam menampung adik-adik yang memperoleh juara nantinya sehingga memiliki panggung untuk menampilkan bakatnya,” tuturnya.

Ia mengungkapkan para juara nantinya akan mendapat pendampingan dari TNI-Polri yaitu dari Kodim 1701/Jayapura dan Kapolresta Jayapura agar bakat yang mereka miliki tidak disia-siakan dan dapat terus diasah serta bisa mendapatkan panggung untuk menyalurkan bakatnya.

Danrem mengajak untuk bersama-sama mendukung kegiatan ini. “Rekan-rekan media dapat membantu mengekspos para peserta dengan karya-karya mereka sehingga dunia luar tahu bahwa di Papua banyak talenta-talenta yang luar biasa,” pungkasnya.

Sementara itu Pembantu Rektor III Uncen, Jonathan K. Wororomi, mewakili Rektor Uncen mengatakan Uncen mendukung penuh kegiatan ini, sebab selain melibatkan para generasi muda sebagai calon pemimpin dimasa depan, juga melalui kegiatan ini dapat menunjukkan bahwa budaya Papua cukup banyak.

“Kami mengapresiasi dan mendukung terobosan-terobosan baru yang dilakukan oleh Korem 172/PWY. Kedepan, kita akan membangun kerjasama yang lebih erat lagi dan kami berharap kerjasama bukan hanya dilakukan dengan BEM FKIP saja tetapi juga dengan BEM Uncen, MPM Uncen dan BEM Fakultas Lainnya,” imbuhnya.

Ditempat yang sama, Asisten II Sekda Kota Jayapura Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Widhi Hartanti, mengingatkan bagi para generasi muda yang ikut berpartisipasi agar memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dan tetap fokus untuk menghasilkan karya terbaik.

“Pesan dari Pemerintah Kota Jayapura dalam pelaksanaan festival nantinya mari tetap menjaga keamanan, ketertiban serta tetap menjaga kebersihan yang ada dilingkungan Universitas Cenderawasih terlebih di Kota Jayapura. Kita juga masih berada pada masa Pandemi Covid-19 sehingga tetap jaga protokol kesehatan,” ujarnya.

Pelaksanaan Festival Musik Anak Jalanan akan digelar selama dua hari yaitu pada hari rabu tanggal 20 Juli hingga tanggal 21 Juli 2022, bertempat di Lapangan Parkir Auditorium Uncen.

Dalam kegiatan ini ada tiga kategori yang akan dilombakan yaitu group band/kelompok musik, perorangan dan volksong. Saat ini sudah ada sebanyak 32 pendaftar yang terdiri dari group band sebanyak 5 group, penyanyi solo sebanyak 24 orang dan Volksong/tradisional sebanyak 3 peserta.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *