Timika, fajarpapua.com – Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika pada Selasa (16/8) pukul 15.40 Wit menerima laporan dari ibu Waode Sahyati (istri korban yang juga korban selamat) bahwa pada Senin (15/8) dirinya bersama sang suami menggunakan long boat double engine 60 PK dan 40 PK memuat Bama berangkat dari Timika menuju kampung Nakai.
Namun dalam perjalanan, tepat pukul 16.30 Wit di sekitar perairan Puriri longboat yang mereka tumpangi dihantam ombak.
Sang suami yakni Aladin (L/48 Thn) terjatuh dan hilang, beruntung istri korban masih bisa bertahan di atas long boat dari Senin sore hingga Selasa pagi sampai daratan.
Setelah sampai daratan, Sahyati berjalan kaki meminta bantuan. Beruntung ada masyarakat yang menemukannya dan selanjutnya Sahyati dievakuasi ke pelabuhan Pomako.
Mendapati laporan tersebut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika George L.M. Randang, S. IP., M.A.P. melalui Kasubsie Operasi SAR Timika Charles Y. Batlajery, S.E. langsung memberangkatkan tim SAR gabungan menggunakan 2 perahu karet menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.
Pencarian yang berlangsung hingga malam hari pukul 19.40 Wit belum juga membuahkan.
Direncanakan pencarian akan kembali dilanjutkan pada besok pagi pukul 06.00 Wit dengan memperluas area pencarian sesuai Ren Ops hari ke-2.(ana)