Timika, fajarpapua.com – Guna mendukung UMKM orang asli Papua (OAP) bersaing di dunia bisnis, berbasis Kuliner khas Papua, Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob melepas kelompok usaha kecil menengah Industri kecil (IKM HIPASSO) untuk mengikuti pameran Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan pentas Budaya di Jayapura Provinsi Papua.
Ketua Kelompok (IKM HIPASSO) di lepas secara simbolis di tempat usahanya di bilangan Jalan Cenderawasih pada Sabtu (21/8), sekaligus memborong dan mempromosikan produk milik putra asli Papua itu ditandai dengan penyerahan minyak buah merah yang menjadi komuditi unggulan yang bakal dipasarkan di BBI expo jayapura.
Arnol Asso, sang perintis IKM HIPASO bakal mengikuti expo UMKM di Jayapura pada 24 agustus 2022 mewakili Kabupaten Mimika.
Produk yang dipamerkan berbagai macam diantaranya minyak goreng buah merah, jus buah merah, selai buah merah, kripik pisang buah merah, kacang buah merah, kopi buah merah dan tepung buah merah.
“Saya merasa bersyukur dipanggil dari Dinas Perindustrian perdangan Koperasi UMKM untuk mengikuti Mobile Intelectual Property Clinik –Traning Of Trainers (TOT) Drafting Paten di Papua mewakili kabupaten Mimika satu-satunya,” ungkap Asso minggu (20/8).
Asso mengatakan, dirinya juga tidak menyangka dipanggil ke Jayapura untuk mengikuti Expo BBI, hal ini dinilai suatu kepercayaan sehingga peluang ini harus dimaksimalkan.
“Satu-satunya dari Mimika, disana bakal kita pasarkan seluruh produk untuk mengikuti lomba, dari seleuruh peserta yang ikut Expo BBI Jayapura ini akan diuji lagi produknya untuk tahap selanjutnya mewakili Papua menuju G20. Dimana Forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU). G20 merepresentasikan lebih dari 60 persen populasi bumi, 75 persen perdagangan global, dan 80 persen PDB dunia. Indonesia akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November 2022 di Bali nanti sehingga kita patut Bangga jika produk Papua bisa dipamerkan di G20, “ imbuh Asso.
Sementara itu, Wakil Bupati Mimika, Johannnes Rettob berjanji mensuport dan berupaya memasarkan berbagai produk hasil UMKM lokal yang bisa dipasarkan secara nasional.
Dirinya sangat mengapresiasi gerakan yang dilakukan Ketua IKM HiPASO dalam rangka menghidupkan UMKM di Mimika dan umumnya di Papua, yang bertujuan mensejahterakan masyarakat.
“Kita mendukung sepenuhnya kegiatan IKM IPASO sebagai orang asli Papua yang mau mengembangkan komoditas lokal menjadi produk kebanggaan, ini menjadi pertanda kemajuan orang asli Papua (OAP) ke depan,” ungkap Wabup JR.
Mantan Kadis Perhubungan ini pula mengaku akan berupaya ikut memasarkan produk hasil UMKM Mimika bahkan bersedia berjuang untuk mendaftarkan produk produk lokal agar mengantongi hak.cipta, sehingga produk mereka (pelaku UMKM –red) mendapat royalti dari produk mereka sendiri.
Selain itu, tugas Dinas Koperasi agar bisa membantu memasarkan produk-produk UMKM Mimika, baik secara lokal, hingga ketingkat nasional, bahkam internasional.
“Tugas kita sebagai pemerintah bagaimana mengolah produksi-produksi lokal agar bisa kita memberdayakan masyarakat, tuga selanjutnya yakni proses perizinan yang terkait dengan bagaimana ini bisa dipasarkan secara nasional, sehingga para pelaku UMKM tidak berjuang sendiri namun mendapat dukungan langsung dari pemerintah, “ ujar Wabup.
Kesempatan itu, mewakili keluarga Wabup John Rettob ditemani sang istri Ny Suzzy Rettob menyerahkan bantuan uang tunai.(red)
