Timika, fajarpapua.com– Kodam XVII/Cenderawasih saat ini tengah mendalami dugaan keterlibatan 6 oknum anggota TNI di Kabupaten Mimika dalam kasus pembunuhan terhadap 4 warga Nduga pada 22 Agustus 2022 lalu.
Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol (Kav) Herman Taryaman yang dikonfirmasi Minggu (26/8) menyampaikan, pihaknya masih mendalami dugaan keterlibatan anggota TNI dalam kasus pembunuhan tersebut.
“Bahwa kasus tersebut, yang diduga adanya keterlibatan Prajurit TNI, masih dalam proses penyelidikan dan pendalaman oleh Subdenpom Mimika,” ujar Kapendam.
Bahkan tegasnya, Kodam XVII/Cenderawasih juga menjadikan kasus ini sebagai atensi untuk dilakukan penyelidikan dan pendalaman
Seperti diberitakan sebelumnya, dua jenazah korban mutilasi ditemukan di lokasi yang tidak berjauhan, yaitu di Sungai Kampung Pigapu, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika.
Kedua jenazah ditemukan di hari berbeda hari, yaitu pada Jumat (26/8) dan Sabtu (27/8).
Untuk korban pertama diketahui identitasnya yaitu AL ditemukan pada 26 Agustus 2022 sekitar pukul 13.40 WIT Sungai Kampung Pigapu, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika.
Sementara untuk jenazah kedua, pihak kepolisian belum berhasil mengidentifikasi identitasnya.
Sebelumnya ada laporan empat warga hilang sejak 22 Agustus 2020. Salah satu yang hilang adalah AL, kemudian dua lainnya adalah IN dan LN serta satu warga belum diketahui identitasnya. (mas)
