Timika, fajarpapua.com – Kompetisi sepakbola Bupati Cup U-23 resmi ditutup pada Minggu (28/08/2022) di Stadion Wania Imipi, SP1. Klub Mimika United FC sebagai juara pertama, sementara juara dua diraih Brigif IJK 20 FC dan juara ketiga, Aruka FC.
Mimika United menang lawan Brigif IJK 20 di partai final dengan skor 3-1.
Mewakili Bupati Mimika, Eltinus Omaleng, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Yacob Toisuta, secara resmi menutup iven sekaligus memberikan piala bergilir kepada Champion, Mimika United FC.
Dalam sambutannya, Yopi berharap turnamen sepakbola terus digalakkan Askab Mimika dan para pemangku kepentingan lainnya, agar pelatihan dan pembinaan para atlet sepakbola terus berjalan konsisten. Hal ini akan berdampak positif guna mempersiapkan materi para pemain yang mumpuni untuk memperkuat Persemi Mimika tampil dalam Liga 3 PSSI Zona Papua nantinya.
“Saya harap ke depan turnamen seperti ini tidak berhenti di sini, tapi bisa terus berjalan. Dan kalau bisa, dari Askab membuat turnamen lagi tahun depan, supaya dari turnamen itu kita bisa memilih pemain-pemain untuk mewakili Mimika, terutama memperkuat Persemi untuk Liga 3. Jangan (saat) mau pertandingan, baru kita copot dari kiri-kanan, itu tidak bagus,” ujarnya.
Dari Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga sendiri, kata Yopi, juga akan menggelar turnamen sepakbola bagi para pelajar tingkat SMP dalam program pembinaan yang berkelanjutan. “Dari dinas olahraga tahun depan akan membuat turnamen dari tingkat sekolah SMP. Untuk selanjutnya direkrut masuk dalam pusat pendidikan dan pelatihan daerah Kabupaten Mimika,” bebernya.
Yopi berharap pembinaan olahraga semilyar umat itu dapat terus berkelanjutan sehingga bisa menyajikan pertandingan yang berkelas dan menarik bagi pengembangan prestasi olahraga sepakbola di Bumi Amungsa Tanah Kamoro, Mimika.
“Bagaimana caranya agar sudah juara, terus latihan. Jangan saat baru ada turnamen, baru kita latihan. Marilah kita menjunjung tinggi sportivitas dalam olahraga, kita berharap, walaupun tidak ada pertandingan tetap ada latihan,” tandasnya.
Ketua Askab PSSI Kabupaten Mimika, Michael Gomar, yang diwakili oleh EXCO PSSI Mimika, Daniel Womsiwor, dalam sambutannya mengatakan penyelenggaraan kompetisi sepakbola memiliki nilai vital karena selain untuk pengembangan prestasi para atlet, namun juga sebagai bukti kinerja Askab PSSI Mimika.
“Kompetisi ini memiliki nilai yang sangat penting karena ini merupakan indikator dari berjalannya program Askab PSSI Kabupaten Mimika tahun 2022,” sebutnya.
“Saya berharap melalui kompetisi dapat melaksanakan pembinaan prestasi bagi anak-anak peserta kompetisi, yang kemudian akan membawa atau memperkuat tim kebanggaan masyarakat Mimika yaitu Persemi, ke depan,”
Hasil dari kompetisi Bupati Cup U-23 dan Galanita tahun 2022 ini diharapkan dapat dimanfaatkan tim pemantau bakat (telescouting) agar bisa menjadi bahan utama memperkuat Persemi Mimika.
“Tim telecsouting diharapkan dapat bekerja secara maksimal dan profesional agar dapat menghasilkan tim yang berkulaitas dan luar biasa, yang dimiliki Persemi Mimika. Saya berharap ke depan simpatisan dan media dapat bergabung ke dalam tim telescouting,” ungkapnya.
Arti makna kompetisi sepakbola bukan hanya sekedar berjalnnya program, namun diharapkan dapat mempersolid kesatuan dan semangat seluruh pecinta sepakbola untuk memajukan dunia sepakbola di Kabupaten Mimika.
“Adanya kompetisi ini dapat mempersatukan kita dalam kesatuan yang utuh, tidak membedakan dari tim mana. Kita ini adalah satu, yaitu Persemi Mimika. Saya harap di tahun 2023 program Askab dapat berjalan sesuai program kita”
“Marilah dengan kompetisi ini, kita tingkatkan rasa kebersamaan dan sprotivitas untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan menju dunia sepakbola yang lebih baik di Kabupaten Mimika,”
Ketua Panitia Pelaksana, Ronny Marjen, diwakili Sekretaris, Feydi Oroh, mengungkapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkonstribusi dalam penyelenggaran Bupati Cup U-23 tahun 2022. Ia berharap, hasil yang baik dari kompetisi ini dapat terus ditindak-lanjuti dengan penyelenggaran program pelatihan yang konsisten dari setiap klub sepakbola peserta kompetisi.
“Banyak suka duka yang panitia alami dengan kondisi cuaca yang tidak bersahabat sehingga kompetisi molor. Dengan melibatkan 22 klub sepakbola di bawah naungan Askab Mimika, telah menghasilkan juara yang merupakan klub terbaik. Kami atas nama panitia menyampaikan selamat, tapi jangan berpuas pada hasil sekarang namun terus semangat berlatih. Semua dilakukan demi satu tekad untuk memajukan sepakbola di Kabupaten Mimika,”
Serta tak lupa ucapan terima kasih kepada seluruh personil panitia pelaksana, pihak keamanan, tenaga medis kesehatan dan unsur pendukung lainnya di luar kepanitiaan.
“Mewakili panitia, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah, Bupati Mimika, yang telah mendukung kegiatan ini,”
“Terima kasih kepada Ketua Askab PSSI Kabupaten Mimika, Bapak Michael Gomar, yang mendukung, mensupport, dalam tekad memajukan sepakbola di Mimika. Dan kami harap program kerja Askab Mimika di tahun mendatang kompetisi yang sama tetap digelar, agar menggairahkah persepakbolaan Mimika dan dalam rangka menghasilkan bibit pesepakbola berprestasi dari Mimika,” tandasnya.
Turut hadir dalam penutupan Bupati CUP U-23, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Mimika, Petrus Yumte, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mimika, Julius Koga, Sekretaris Distrik Wania, Amir Gredenggo, serta pejabat pemerintah dan Forkopimda Mimika lainnya.
Adapun, selain sebagai Champion alias Juara 1, kesebelasan Mimika United FC juga memboyong penghargaan Pemain Terbaik (The Best Player) diraih atas nama Jason Tjandi, serta Penjaga Gawang Terbaik, atas nama Rocky Maryen. Selain mendapat piala bergilir, piala tetap dan medali, Juara 1 mendapat uang pembinaan sebesar 30 juta rupiah.
Juara 2 diraih oleh kesebelasan Brigif 20 IJK plus penghargaan Pencetak Gol Terbanyak (Top Scorer) diraih atas nama Reza. Juara 2 mendapat piala tetap, medali dan uang pembinaan sebesar 20 juta rupiah.
Juara Ketiga diraih PS Aruka, mendapat piala tetap, medali dan uang pembinaan sebesar 15 juta rupiah.
Penghargaan Tim Fairplay jatuh kepada PS. Kinamol, mendapat plakat dan uang pembinaan sebesar 5 juta rupiah. (Manu)
