Timika, fajarpapua.com – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Organisasi Angkutan Darat (Organda) Provinsi Papua, Iwan Siswanto, turut menghadiri musyawarah kerja Nasional (Mukernas) Organda seluruh Indonesia yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Organda Indonesia di Jakarta, (Rabu 7/9).
Melalui pesan suara yang diterima fajarpapua.com Kamis (8/9) Iwan Siswanto mengatakan, dibutuhkan kesabaran, ketegasan lalu kebijakan yang tepat dari seluruh DPD Organda di Papua.
“Keluhan kita adalah kenaikan harga BBM ikut menyebabkan kenaikan harga suku cadang kendaraan, hal ini hendaknya menjadi perhatian penting pemerintah pusat. Kami sementara membahasnya, mohon seluruh Organda di Papua bersabar dan menahan diri. Tidak boleh ada aksi mogok atau demo,” tegas Iwan.
Lanjut dia, seluruh tuntutan dan permintaan DPD Organda pada 37 Provinsi di Indonesia pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) per 3 September 2022, terus disuarakan. Terutama wilayah Papua yang tidak hanya kabupaten/kota tetapi sejumlah wilayah terisolir di pegunungan.
Iwan menegaskan seluruh sopir angkutan umum di Papua tidak ikut serta pada aksi demo, mogok massal dan sejenisnya yang dapat merugikan kelancaran transportasi di Papua. Itu berarti lanjutnya, angkot tetap melayani seperti biasa.
“Jangan demo atau mogok massal, tetap menahan diri dan bersabar. Melayani sebisa mungkin sambil menunggu keputusan Pemerintah Provinsi Papua,” harap Iwan.(edy)