BERITA UTAMAMIMIKA

Klarifikasi Ketua Toraja Mimika Soal Hibah Rp 4,5 Miliar Malah Tuai Kecaman Publik, Sewa Sekali Pakai Rp 3 Juta Bukan Masuk Kas Daerah

cropped cnthijau.png
43
×

Klarifikasi Ketua Toraja Mimika Soal Hibah Rp 4,5 Miliar Malah Tuai Kecaman Publik, Sewa Sekali Pakai Rp 3 Juta Bukan Masuk Kas Daerah

Share this article
Ketua IKT Mimika Yusuf Rombe (kiri) gedung Tongkonan (kanan).
Ketua IKT Mimika Yusuf Rombe (kiri) gedung Tongkonan (kanan).

Timika, fajarpapua.com – Bukannya menyelesaikan masalah, klarifikasi Ketua Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Mimika, Yusuf Rombe terkait bantuan hibah sebesar Rp 4,5 miliar dari Pemda Mimika malah menuai kecaman publik.

Dalam klarifikasinya, Yusuf Rombe mempersalahkan media yang memberitakan sepihak hingga menyudutkan suku Toraja Mimika. Padahal, kata dia, bantuan hibah sebesar Rp 4,5 miliar itu digunakan untuk renovasi berat Gedung Tongkonan.

ads

“IKT Mimika mengajukan proposal ke Bupati Mimika selaku kepala daerah untuk kebutuhan pembangunan renovasi berat Gedung Tongkonan yang sedang dalam proses pengerjaan. Dimana kebutuhan anggaran cukup besar karena ada perluasan gedung dan penambahan fasilitas. Perbaikan itu dilakukan mengingat Gedung Tongkonan merupakan salah satu gedung serbaguna yang selama ini digunakan tidak hanya oleh kalangan masyarakat Toraja tapi terbuka untuk umum bahkan sering dipergunakan untuk aktivitas pemerintah daerah bahkan pada saat pelaksanaan PON XX tahun 2021, sehingga gedung perlu ditata agar lebih memadai baik dari segi kuantitas dan kualitas. Gedung Tongkonan IKT Mimika mulai dibangun secara swadaya dari tahun 2005 dan diresmikan pada tahun 2011,” tulis Rombe.

Sontak, klarifikasi Yusuf Rombe justru mendapat kecaman publik Mimika. Sebab, publik menilai alasan demikian konyol lantaran selama ini para pengguna gedung tongkonan harus sewa sekitar Rp 3 juta hingga Rp 4 juta dan biaya sewa masuk kas Kerukunan Toraja, bukan pendapatan asli daerah (PAD) Mimika.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *