BERITA UTAMAMIMIKA

Bersama Forkopimda, Plt Bupati Mimika Hadiri Doa Bersama Lintas Agama, Beri Pesan Persatuan dan Jaga Kedamaian

cropped cnthijau.png
5
×

Bersama Forkopimda, Plt Bupati Mimika Hadiri Doa Bersama Lintas Agama, Beri Pesan Persatuan dan Jaga Kedamaian

Share this article
7b2c8530 0a5f 459c a3b0 84b7f0768e0a
Plt Bupati Mimika didampingi Kapolres Mimika dan Ketua FKUB saat menghadiri doa bersama.

Timika, fajarpapua.com – Plt Bupati Mimika, Johannes Rettob pada Kamis (29/9) ikut dalam kegiatan doa bersama yang digagas FKUB bertempat di Ballroom Hotel Cenderawasih.

Acara yang dihadiri Forkopimda itu dimulai pukul 10.00 Wit yang dibuka Ustad Azis dengan mengusung tema “Manusia Merencanakan, Tuhan Menentukan”.

ads

Panitia J Hutagalung dalam laporannya mengatakan FKUB dan semua warga yang ada di atas tanah Amungsa bumi Kamoro terus berupaya untuk menjadikan Mimika aman dan sejahtera.

“Harapan FKUB adalah melalui doa bersama lintas agama ini dapat melakukan transformasi mental dan spritual. Tujuan acara agar terjadi harmonisasi dalam doa, karena doa adalah perwujudan koneksitas antara manusia dan Tuhan,” ungkapnya.

ketua FKUB Ignatius Adii dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Plt Bupati Mimika yang selalu hadir dalam kegiatan FKUB.

“Kami tidak bisa jalan sendiri, kami membutuhkan dukungan dari semua stakeholder yang ada. Tidak ada sesuatu yang hebat di dunia ini, karena nanti semuanya pasti akan kita tinggalkan,” ujarnya.

Sedangkan Dandim 1710 Mimika dalam pesan yang dibacakan Ahmad Zein menyampaikan terima kasih dan penghargaan setingginya kepada ketua FKUB dan pengurus umat beragama, sehingga dapat terjalin sinergitas aparatur dan FKUB Mimika untuk menciptakan kondusifitas di Mimika. Harapan agar kegiatan ini juga dapat terus dilakukan.

Sementara Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra dalam sambutannya menyatakan, kegiatan doa bersama ini sangat bermanfaat, disamping FKUB juga selalu memberi terobosan baru.

“Dengan maraknya kegiatan yang melibatkan anak muda, FKUB juga mengambil momen di situ dengan menghadirkan ketua osis serta para guru agar tindak kriminalitas dapat diminalisir. Kepolisan akan selalu melibatkan seluruh tokoh masyarakat dalam mengawal keamanan yang ada di Mimika,” tuturnya.

Ia juga mengingatkan semua warga agar lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial, jika ingin share sesuatu hal agar dapat lebih selektif dan jika mendapatkan hal yang dapat menimbulkan gangguan keamanan agar menghubungi kepolisian.

Kajari Mimika, Sutrisno menyatakan senjata orang beriman adalah doa. Doa sangat penting dan berharap agar doa bukan hanya untuk diri sendiri tapi untuk orang lain karena ada malaikat yang mengamini setiap doa kita.

Plt Bupati Mimika Johannes Rettob dalam sambutannya mengajak semua pihak untuk melakukan yang terbaik untuk Mimika.

Bupati JR juga menjelaskan bahwa dirinya ditugaskan untuk melaksanakan kewenangan bupati sebagai pelaksana tugas sementara waktu.

“Memang banyak yang bertanya dan berkata bahwa mereka tidak akui karena belum ada SK namun saya menjelaskan bahwa kami adalah pejabat politik dengan tugas yang sama. Saya harap agar hal ini dapat disampaikan sehingga tidak menjadi polemik ditengah masyarakat,” tuturnya.

Ia mengaku sedih karena seharusnya hal seperti ini tidak perlu dipersoalkan.

“Kita hadir di sini dengan pikiran yang baik menginginkan Mimika aman dan damai. Semua jangan mau diperalat mengacaukan situasi dan mempengaruhi orang lain. Kita harus punya prinsip mau aman dan damai untuk Mimika. Tolong untuk ketua kerukunan mari kita sampaikan ke masyarakat untuk terus menjaga situasi ini, kita jaga persatuan,” ajaknya.(isa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *