Timika, fajarpapua.com – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Mimika, Johannes Rettob menyatakan pihaknya terus berusaha menyelesaikan verifikasi berkas honorer yang akan mengikuti tes formasi 600.
Dikonfirmasi awak media, Rabu (5/10) di Kantor Sentral Pemerintahan SP 3, Bupati JR mengemukakan dari hasil verifikasi, benar bahwa ada honorer yang bermasalah. Namun sebagian besar dinilai sudah hampir sesuai.
“Selama ini terjadi kesalapahaman karena misalnya dia honor lama di kelurahan tapi ijazah teknik mesin akhirnya dikasih masuk di Dinas Perhubungan tapi orang Dishub merasa dia ini orang baru. Dia tidak pernah diusulkan kok namanya muncul?” ungkap JR.
Namun ia menyatakan, progres yang bagus formasi kali ini honorer Amungme Kamoro (AK) dan putra asli Papua yang masuk cukup banyak.
Dimana, dari total kuota 600, sebanyak 55 persen diantaranya honorer Amungme Kamoro, 20 persen Papua lain dan sisanya non Papua.
“Ternyata ada nama yang belum 5 tahun tapi lolos, bahkan ada yang hanya 1 bulan tetapi lolos, ada yang belum honorer sama sekali lolos,” ujarnya.
Terkait hal itu, lanjut Bupati JR, untuk honorer yang terverifikasi akan mengikuti test, setelah mendapatkan SK Menpan RB. Sedangkan yang bermasalah belum mengikuti tes.
“Yang bermasalah kita verifikasi lagi, untuk quota diganti,” tukasnya.
Ditanya kapan test dilaksanakan, menurutnya setelah berkas diserahkan kembali ke Menpan, pihaknya tinggal menunggu jadwal.
“Kita tunggu saja, nanti akan diumumkan ke publik,” paparnya.(ana)