BERITA UTAMAPAPUA

Cegah Peredaran Narkoba, Selamatkan Generasi Emas Papua

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
19
×

Cegah Peredaran Narkoba, Selamatkan Generasi Emas Papua

Share this article
IMG 20221012 WA0057
Kepala BNN Provinsi Papua, Brigjen Polisi Drs. Rahmat Hidayat

Jayapura, fajarpapua.com- Pencegahan terhadap peredaran Narkoba sebagai wujud nyata untuk menyelamatkan generasi emas Papua membutuhkan sinergi antara Badan Narkotika Nasional (BNN) dengan pemerintah daerah.

Hal itu ditegaskan oleh Kepala BNN Provinsi Papua, Brigjen Polisi Drs. Rahmat Hidayat didampingi Sekda Kabupaten Jayapura, Hana Hikoyabi saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Jayapura, Rabu (12/10).

Kunjungan kerja tersebut dilakukan guna memantau upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika (P4GN) yang dilakukan di Kabupaten Jayapura.

Rahmat menyampaikan program menyelamatkan generasi emas Papua bebas dari Narkoba diperlukan kerjasama dan sinergitas bersama pemerintah.

“Untuk mewujudkan Papua bebas Narkoba tidak bisa bekerja sendiri, kita harus bersinergi dengan pemerintah dan instansi lainnya,” katanya.

Brigjen Pol Brigadir Rahmat Hidayat yang juga didampingi Kabid Berantas BNNP Papua Kombes Pol. Agung R.P. Sinaga, Dir Narkoba Polda Papua Kombes Pol. Alfian, Kepala BNNK Jayapura Arianto dan Kapolres Jayapura menegaskan adanya sinergitas bersama pemerintah akan mempermudah langkah-langkah kongkrit pencegahan Narkoba.

Salahsatunya yang menjadi dambaan, adalah berdirinya tempat rehabilitasi untuk pengguna Narkoba di Kabupaten Jayapura dimana hingga saat ini belum tersedia.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan ada tempat-tempat rehabilitasi untuk layanan generasi emas Papua kedepan,” imbuhnya.

Dirinya mengakui jumlah kasus Narkoba di Kabupaten Jayapura hingga saat ini belum terlalu tinggi, namun demikian perlu diwaspadai apalagi wilayahnya ini dekat dengan bandara yang biasanya menjadi pintu masuk Narkoba.

“Sistem sekarang ini kan pesanya lewat online, dan perlu dicegah. Kita sekarang sudah dilengkapi alat tapping sehingga kita bisa ungkap apabila ada barang-barang Narkoba lewat bandara,” ujarnya.

Sementara Sekda Kabupaten Jayapura, Hana Hikoyabi menyebutkan pihaknya akan menindaklanjuti pertemuan tersebut melalui dinas sosial untuk menyiapkan tempat rehabilitasi bagi anak-anak yang terlibat Narkoba termasuk pengguna lem.

“Kabupaten Jayapura belum memiliki tempat rehabilitasi, sehingga penanganan terhadap masalah ini belum dilakukan secara serius,” jelasnya.

Jika masalah narkoba pada anak-anak ini dibiarkan lanjutnya, maka generasi emas Papua ini akan rusak.

“Jadi harus ada tempat rehabilitasi pengguna Narkoba di Kabupaten Jayapura, ini untuk menyelamatkan anak-anak kita dari bahaya obat-obat terlarang,”tuturnya.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *