Timika, fajarpapua.com – Menanggapi pernyataan Plt Bupati Mimika bahwa pekerjaan dibawah Rp 1 miliar merupakan hak khusus OAP yang tidak ditenderkan, Tokoh Pemuda Mimika Awen Magay menyatakan akan mengawal agar tidak disalahgunakan oknum tertentu dengan mengatasnamakan suku asli Papua.
“Kami intelektual Papua atau 7 suku yang ada di Kabupaten Mimika akan menjaga, kami mau lihat siapa yang bermain di OPD dengan mengatasnamakan suku Papua atau orang asli Amungme Kamoro atau 5 suku kerabatam lainnya,” ujar Awen kepada fajarpapua.com, Kamis (27/10).
Karena menurutnya, hal itu dapat mematikan karakter orang asli Papua yang mulai bersaing, sehingga pihaknya menjaga kebijakan Plt Bupati Mimika dengan terus mengawasi pemberian proyek.
“Untuk menjaga pernyataan Plt Bupati Mimika yang punya niat baik untuk masyarakat orang asli Papua atau AK dan 5 kerabat lainnya, kami tokoh-tokoh pemuda siap mengawal dari permainan kotor dan merusak orang Papua,” pungkasnya. (feb)