Jayapura, fajarpapua.com– Pangdam Kodam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa mengatakan 32 prajurit TNI AD telah diperiksa terkait penganiyaan anak di bawah umur oleh oknum anggota TNI di Arso Kabupaten Keerom, pada Kamis (27/10) lalu.
“Ada 32 prajurit yang telah diperiksa, termasuk perwiranya. Pomdam masih terus dalami kasus itu,”kata Pangdam Kodam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa kepada wartawan, Selasa (1/11).
Pangdam mengaku, Polisi Militer Angkat Darat (POMAD) Kodam XVII Cenderawasih hingga kini masih mendalami kasus penganiayaan tiga anak dibawah umur di yang diduga dilakukan oleh oknum anggota TNI AD tersebut.
“Kita masih dalam penyelidikan ya, kalau nanti ada oknum anggota terlibat kita tindak tegas,”jelasnya.
Ketika ditanya apakah sudah ada pelaku utama dalam kasus penganiayaan tiga anak di Keerom, Saleh menyampaikan belum ada, mengingat masih didalami
“Tersangka belum ada, kami masih dalami. Jika terbukti anggota pelaku ditindak tegas sesuai aturan,”tegasnya.
Sebelumnya diberitakan tiga anak di bawa umur di Kampung Yuwanain Arso II, Distrik Arso, Kabupaten Keerom dianiayaa oleh oknum anggota TNI AD.
Adapun ketiga anak yang menjadi korban penganiayaan itu yakni BB (13), LK (11) dan RF (14). Dari tiga anak korban ini, satu anak mengalami luka sekujur tubuh dan telah mendapatkan perawatan medis di RS Marthin Indey.(hsb)
