Timika, fajarpapua.com – Sebanyak 51 anggota rombongan dari Timika yang akan menghadiri hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Fakfak pada tanggal 16 November mendatang tedeteksi menderita malaria, setelah dilakukan skrining oleh petugas medis di Pelabuhan Fakfak usai turun dari kapal Sabuk Nusantara, Sabtu (12/11/2022).
Kepala Seksi P2PM Dinkes Fakfak, Nani Sri Untari, SKM ketika dihubungi tadi malam menjelaskan skrining malaria dilakukan terhadap hampir 400 orang menggunakan rapid diagnostic test (RDT).
Saat skrining petugas meminta nama lengkap dan nomor telpon setiap anggota rombongan.
Begitu terdeteksi malaria petugas langsung menghubungi dan mendatangi orang yang terkonfirmasi malaria, kemudian melakukan pemeriksaan ulang dengan slide mikroskop dan melakukan pengobatan.
“Kami juga antarkan kelambu dan memberikan edukasi,” terang Nani.
Ia menjelaskan skrining terhadap semua anggota rombongan dari Mimika wajib dilakukan karena kasus malaria di Mimika masih tinggi.
Sementara di Fakfak, lanjut Nani kasus malaria rendah, kurang dari satu persen.
Jika ada pasien malaria di Fakfak itu juga merupakan kasus impor dari Timika.
“69 kasus malaria di sini merupakan kasus impor dari Timika, ada juga 49 kasus yang pasien bukan datang dari Timika tapi terlular kasus impor,” terangnya.(tim)