BERITA UTAMAMIMIKA

Plt Bupati Lantik Badan Pengurus Asosiasi UMKM Mimika, Ajak BUMN Bantu Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kecil

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
14
×

Plt Bupati Lantik Badan Pengurus Asosiasi UMKM Mimika, Ajak BUMN Bantu Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kecil

Share this article
IMG 20221213 WA0020
Plt Bupati Mimika, Johannes Rettob foto bersama usia pelantikan Ketua Asosiasi UMKM Kabupaten Mimika, Benyamin Meo.

Timika, fajarpapua.com – Plt Bupati Mimika Johannes Rettob melantik Badan Pengurus Asosiasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Mimika, bertempat di Aula Pertemuan Hotel Cenderawasih 66, Senin (12/12).

Badan Pengurus Asosiasi UMKM Mimika dilantik berdasarkan SK Nomor 440 Tahun 2022 tertanggal 25 November 2022. Benyamin Meo dipercayakan selaku ketua umum Asosiasi UMKM, didampingi Agapitus Kateyauw sebagai wakil ketua I dan sekum Petrus Kimho.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Adapun tugas Badan pengurus UMKM Kabupaten Mimika sesuai SK yang dibacakan yaitu membangun kerjasama dengan pemerintah dalam rangka pengembangan UMKM, mendata semua usaha UMKM di Kabupaten Mimika, mendorong masyarakat untuk berwira usaha, bersama pemerintah melakukan koordinasi pembinaan evaluasi UMKM di Mimika.

Benyamin Meo selaku Ketua UMKM dalam sambutannya memaparkan, perkembangan asosiasi UMKM yang terbentuk sejak 2 November sampai saat ini sudah memiliki 22 outlet penjualan.

Dari 22 outlet tersebut ada 5 outlet yang masuk di hotel berbintang, diantaranya, Hotel Horison Diana, Hotel 66, Grand Tembaga, Hotel Horison Ultima, Hotel Cartenz, kemudian ada tiga dipusat perbelanjaan seperti di Diana mall, Cahaya Aditama, dan Ramayana Departemen Store, juga ada dikantor-kantor seperti KPPN.

Lebih lanjut Benyamin mengatakan pengurus baru mempunyai empat program utama untuk jangka pendek, yaitu menambah jumlah outlet hingga 40 outlet sampai pertengahan 2023, kedua mendorong UMKM bergabung dalam asosiasi dan memiliki ijin yang lengkap, ketiga penguatan SDM untuk anggota asosiasi, anggota perlu dibekali keterampilan memanage keuangan, inovasi produk-produk yang sesuai dengan perkembangan pasar, keterampilan kemasan, membenahi rumah produksi sesuai standar tertentu, sehingga tidak hanya dijual diTimika tetapi juga diluar Timika.

Ditempat yang sama Ketua Kadin Mimika, Abraham Raweyai, berterima kasih kepada Plt Bupati yang serius membangkitkan UMKM di Timika.

Menurutnya ada beberapa hal yang perlu dibenahi untuk meningkatkan daya saing UMKM di Mimika diantaranya perbaikan managemen sistem keuangan, masalah Distribusi produk dan rantai suplay.

“Setelah sebulan berjalan sejak 5 November, ada beberapa hal yang perlu kita benahi, yaitu managemen keuangan, distribusi dan rantai suplay, saya sudah menurunkan tim untuk pendampingan, harus ada managemen yang benar-benar profesional karena pemasukan UMKM sudah besar, contohnya dalam 2 minggu penjualan snack ke Bar-bar mencapai seribu bungkus pesanan,” kata Bram.

Kadin juga mencanangkan produk UMKM yang menjadi ciri khas kabupaten Mimika seperti Batik motif Amungme Kamoro. Selain itu ada rencana membuat program bank sampah, sampah menjadi nilai ekonomi.

Sementara itu Plt Bupati Johannes Rettob dalam sambutannya mengatakan, UMKM merupakan pendorong ekonomi terbesar di satu daerah, UMKM bahkan bisa memberikan peningkatan ekonomi sampai 80 persen ekonomi daerah.

Ia menyatakan, kegiatan yang diselenggarakan ini sangat positif apalagi bertepatan dengan suasana natal, sehingga menjadi pendorong semangat untuk semua kader yang telah dilantik.

“Program UMKM adalah prioritas dari Presiden Jokowi saat ini, dalam pesan acara G20 kemarin UMKM didorong agar terus bertumbuh menjaga ekonomi Indonesia,” tuturnya.

lebih lanjut dikemukakan, persoalan UMKM yang paling sulit adalah dari sisi marketing. Untuk itu pemerintah daerah akan lebih sering mengadakan festival agar produk lebih dikenal masyarakat.

“Festival kemarin antusias dari masyarakat begitu besar dan saat ini sudah ada 800 UMKM yang terdaftar di Timika, tentunya hal seperti ini harus dilanjutkan,” harapnya

JR mengucapkan terima kasih kepada KADIN Mimika karena bisa bekerjasama dengan berbagai organisasi dan pemerintah daerah dalam mengembangkan semua potensi untuk meningkatkan produksi dan penjualan produk sehingga dampaknya bisa meningkatkan ekonomi keluarga, dan kabupaten.

Pemerintah terus berusaha memberikan pendampingan terhadap rumpun ekonomi tiap OPD untuk terus membantu pemasaran, karena pemasaran salah satu yang paling urgen, produksi banyak tetapi tidak dibarengi dengan pemasaran hasilnya tidak akan maksimal.

Bupati John Rettob juga meminta kepada seluruh BUMN untuk membantu UMKM, supaya bisa tumbuh dan berkembang.
Pemerintah merubah pola bantuan, sebelumnya pemerintah memberikan bantuan langsung, namun sekarang polanya lewat Kredit Usaha Rakyat bekerjasama dengan Bank agar ada rasa tanggungjawab dari penerima bantuan. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *