Timika, fajarpapua.com– Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto, ST. IPU. Berencana akan berkunjung ke Kabupaten Mimika pada Mei 2023 atau usai Hari Raya Idul Fitri mendatang.
Kunjungan orang nomor satu di Kota Tembakau tersebut dimaksudkan untuk menyambangi serta bersilaturahmi dengan warga asal Kabupaten Jember yang tinggal dan bekerja di Mimika, Papua Tengah.
Hal itu diungkapkan oleh Bupati Hendy Siswanto saat menerima kunjungan Pengurus Paguyuban Keluarga Jember Kabupaten Mimika (PKJM) pada Kamis (19/1) di Pendopo Wahyawibawagraha.
“Insaallah setelah lebaran mendatang, saya akan berkunjung dan bersilaturahmi dengan warga Jember yang ada di sana (Mimika),” ujar Bupati Hendy Siswanto usai menerima Pengurus PKJM.
Bupati Hendy juga mengungkapkan, selain bersilaturahmi dengan 300 KK asal Jember pihaknya juga akan mengukuhkan kepengurusan PKJM Periode 2022-2025 yang dinakhodai oleh Mustofa.
Dalam kesempatan itu, Bupati Hendy juga mengungkapkan Pemkab Jember juga akan melakukan penjajakan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Mimika disejumlah sektor.
Diungkapkan beberapa sektor yang dibidik diantaranya pengembangan ekonomi melalui sektor pertanian dan perkebunan serta pengembangan budaya.
Sektor ini pertanian terutana kopi dan kakao menjadi salahsatu yang akan dijajaki mengingat kedua komoditas ini kabarnya sedang dikembangkan sebagai salahsatu program pasca tambang
“Kita di sini (Jember) punya produk unggulan yakni kopi dan kakao, ini yang akan kita tawarkan kerjasama dengan Pemkab Mimika,” ujarnya.
Selain itu untuk sektor budaya juga akan ditawarkan kepada Kabupaten Mimika terutama dalam pengelolaan iven atau karnaval.
Sementara itu Ketua PKJM, Mustofa menyampaikan pihaknya mengucapkan terimakasih kepada Bupati Kabupaten Jember yang menerima Pengurus PKJM.
Menurutnya, tujuan kedatangan pihaknya adalah mengundang Bupati Jember untuk berkunjung serta bersilahturahmi dengan warga “Kota Karnaval” yang ada di Kabupaten Mimika.
“Alhamdulillah, Bapak Bupati Hendy sangat menyambut baik undangan kami. Bahkan saat audiens beliau mengaku tertarik dan ingin menjalin kerjasama antar daerah dengan Kabupaten Mimika terutama dalam program peningkatan ekonomi sektor pertanian kakao dan kopi,” ujarnya.
Ini sangat baik mengingat Kabupaten Mimika saat ini juga tengah mengembangkan perkebunan kopi dan kakao disejumlah wilayah.
“Dan kita ketahui bersama bahwa Jember adalah pusatnya kopi dan kakao, apalagi Jember satu-satunya daerah di Indonesia yang mempunyai Pusat Penelitian Kopi dan Kakao atau Puslitkoka ,” ujar Mustofa. (mas)