Timika, fajarpapua.com – Pencarian terhadap para korban putusnya Jembatan Gantung di Distrik Iwur, Kabupaten Pegunungan Bintang yang terjadi beberapa hari lalu telah memasuki hari keenam.
Sekitar pukul 15.30 WIT dini hari, Kamis (2/2), aparat Gabungan bersama masyarakat kembali berhasil mengevakuasi jenazah korban lainnya bertempat di Kampung Arim, Distrik Iwur.
Hal tersebut dibenarkan Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom saat ditemui di Media Center, Kamis (2/2) sore tadi.
Kabid Humas menjelaskan proses evakuasi dilakukan setelah mendapat informasi dari masyarakat sekitar bahwa terlihat 1 korban hanyut berada di sekitar Kampung Arim dalam posisi tersangkut pepohonan yang tumbang.
“Menurut keterangan yang kami terima, jenazah tersebut benar merupakan salah satu korban atas nama Bripda Steven Warpar Randongkir yang hanyut akibat putusnya Jembatan Gantung beberapa waktu lalu,” terangnya.
Ia menyampaikan, saat ini jenazah telah dibawa menuju RSUD Oksibil untuk dilakukan tindakan medis serta pembersihan jenazah korban sebelum diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
“Hingga saat ini kami telah menemukan 3 korban hanyut atas tragedi tersebut, dan untuk 1 korban lainnya akan terus kami lakukan pencarian bersama masyarakat sekitar mengarungi Sungai Digoel,” jelasnya.(ron)