BERITA UTAMAMIMIKA

Dinas Dukcapil Mimika Raih Penghargaan “DUKCAPIL BISA di Tanah Papua” dari Kemendagri, Slamet Sutejo: Kami Dedikasikan untuk Masyarakat Mimika

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
8
×

Dinas Dukcapil Mimika Raih Penghargaan “DUKCAPIL BISA di Tanah Papua” dari Kemendagri, Slamet Sutejo: Kami Dedikasikan untuk Masyarakat Mimika

Share this article
7211df5d 909c 4060 a948 d66560f1ef81
Kadis Dukcapil Kabupaten Mimika, Slamet Sutejo (2 dari kiri) saat menerima penghargaan 'DUKCAPIL BISA di Tanah Papua". Foto: Istimewa

Timika, fajarpapua.com- Pemerintah Kabupaten Mimika dalam hal ini Dinas Dukcapil Kabupaten Mimika berhasil meraih penghargaan dalam kategori “DUKCAPIL BISA di Tanah Papua” dari Kemendagri.

Penghargaan diberikan karena Dinas Dukcapil Kabupaten Mimika dinilai memiliki dedikasi yang luar biasa, komitmen yang kuat serta bekerja keras dan konsisten dalam melaksanakan tugas pelayanan Adminduk kepada masyarakat.

ads

Penghargaan “DUKCAPIL BISA di Tanah Papua” diserahkan Dirjen Dukcapil Kemendagri Prof.DR Zudan Arief Fakhrullah SH,MH mewakili Mendagri dan diterima langsung oleh Kadis Dukcapil Kabupaten Mimika, Slamet Sutejo saat Pembukaan RAKORNAS Dukcapil Tahun 2023 yang berlangsung Rabu (8/2) di Ballroom Hotel Novotel Manado, Sulawesi Utara.

Usai menerima penghargaan, Kadis Dukcapil Mimika menyampaikan terima kasih atas kepercayaan diberikan Direktorat Jenderal Dukcapil Kemendagri Rl, serta apresiasi yg setinggi-tingginya kepada Bupati dan Wakil Bupati Mimika.

“Yang mana dalam masa periode kepemimpinan saat ini, Bapak Plt.Bupati Mimika sangat berkomitmen, konsisten dan memberikan dukungan penuh dalam memperbaiki birokrasi serta kualitas pelayanan publik disetiap OPD di lingkup Pemda Mimika, termasuk Dukcapil Mimika,” ujarnya.

Slamet Sutejo menegaskan, apa yang dilakukan oleh Dinas Dukcapil Mimika dalam pelayanan Adminduk kepada masyarakat selama ini dinilainya masih jauh dari ideal, banyak kekurangan dan masih belum maksimal dalam mewujudkan harapan serta ekspektasi masyarakat.

Hal itu lanjutnya, timbul karena berbagai kendala serta tantangan yang ada di Kabupaten Mimika seperti kondisi geografis, tantangan pelayanan kepada masyarakat, kesadaran warga dan dinamikanya.

“Namun kami akan terus berupaya berbenah, meningkatkan kinerja dan terus ber-lnovasi meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat Mimika,” jelasnya.

“Sejatinya perhargaan ini, kami dedikasikan untuk masyarakat Kabupaten Mimika atas dukungan, kerjasama dan partisipasi aktif dalam mendukung program-program dan inovasi Dukcapil Mimika dalam mewujudkan Gerakan lndonesia Sadar Adminduk, Dukcapil Go Digital dan Dukcapil BISA,” tambahnya.

Mantan Kadistrik Tembagapura dan Kwamki Narama ini juga mengingatkan, penghargaan yang diraih juga sekaligus menjadi bahan instropeksi bagi semua Tim Work Jajaran Staf Dinas Dukcapil Mimika.

“Semoga penghargaan ini menjadi Trigger serta meningkatkan semangat dan motivasi untuk terus tulus, ikhlas melayani, tetap rendah hati serta tidak berhenti ber-lnovasi dalam meningkatkan kualitas layanan Adminduk kepada masyarakat Mimika,” tutupnya.

Sementara dalam pembukaan RAKORNAS Dukcapil Se-lndonesia Tahun 2023 dibuka Mendagri yang diwakili Dirjen Dukcapil Kemendagri Prof.DR Zudan Arief Fakhrullah , SH, MH dihadiri Staf Khusus Presiden Rl, Angkie Yudistia, Wakil Gubernur Sulawesi Utara dan Forkopimda serta Para Bupati/ Walikota di Wilayah Sulut, Jajaran Dukcapil Pusat Kemendagri, Kadis Dukcapil dari 38 Provinsi, serta 514 Kadis Dukcapil Kabupaten / Kota Se-lndonesia yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Novotel Manado berlangsung mulai tanggal 8 hingga 10 Februari 2023 mengangkat Tema : ” Digitalisasi Adminduk untuk Pelayanan Publik dan Pemilu 2024″.

Dalam sambutan yang dibacakan Dirjen Dukcapil Kemendagri Prof.DR Zudan Arief Fakhrullah, Mendagri Rl Prof. Tito Karnavian P.Hd menyampaikan 7 (tujuh) point arahan, yaitu pertama, jajaran Dukcapil diminta terus membenahi semua system agar database semakin akurat serta meningkatkan pelayanan Adminduk Jemput Bola.

Kedua, Dukcapil diminta mempermudah Rlrakyat dalam pelayanan Adminduk, salah satunya dengan Digitalisasi Layanan atau secara Online.

Ketiga, menggunakan database Dukcapil untuk perencanaan serta kebijakan pemerintahan dan pembangunan seluruhnya harus berbasis NIK. Serta terus mendorong lntegrasi data agar lembaga pelayanan publik terkoneksi dengan NIK pada Data Center Dukcapil Kemendagri, yang saat ini sudah terkoneksi denga 5.376 lembaga.

Keempat, Dukcapil diminta tidak melakukan praktek Pungli dan harus memberikan kepastian layanan Adminduk kepada masyarakat yang cepat, mudah dan gratis serta melakukan pendekatan bukan hanya Simetris tetapi Asimetris dengan mendorong Digitalisasi Layanan yaitu ldentitas Kependudukan Digital atau KTP Digital karena target nasional pada Tahun 2023, sebanyak 25 persen penduduk lndonesia yang sudah memiliki KTP-elektronik dimigrasikan ke KTP Digital, dan akan terus ditingkatkan pada tahun berikutnya.

Enam, diminta memperbaiki dan meniingkatkan SDM Aparatur yaitu kualitas, integritas dan mindset serta Talenta Digital di Dukcapil.

Tujuh, Dukcapil diharapkan menciptakan iklim kerja yang kompetitif dengan mendorong rewards and punishment secara terukur dan konsisten. (mas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *