Timika, fajarpapua.com – Sebanyak 910 anggota Petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 di Kabupaten Mimika resmi dilantik.
Petugas Pantarlih tersebut dilantik oleh Ketua Komisi Pilihan Umum (KPU) Kabupaten Mimika Indra Ebang Ola di lapangan Eks Pasar Lama Jalan Yos Sudarso Timika, Sabtu (18/2).
Plt Bupati Mimika Johannes Rettob dalam sambutan yang dibacakan Kabid Politik Kesbangpol Lukas Luli Lasang menyampaikan, pengawasan pemilu menempati posisi yang sangat sentral untuk membangun pemilu yang berkualitas serta dipercaya sebagaimana perintah undang-undang.
Pemilu dan pilkada 2024 ini akan menjadi pesta demokrasi terbesar dalam sejarah pemilu di indonesia dan mungkin terbesar di dunia, karena dilaksanakan serentak dalam tahun yang sama. dibandingkan pemilu sebelumnya.
“Hati-hati mengenai ini. dan mungkin juga yang terberat, ini juga kita harus ingat, yang melibatkan jumlah pemilih yang sangat besar dengan rentang wilayah pemilihan yang luas dan kondisi geografis kita yang sangat beragam,” katanya.
“Tapi saya percaya dengan pengalaman yang kita miliki dalam penyelenggaraan pemilu-pemilu sebelumnya, saya merasa kita memiliki bekal yang sangat cukup untuk mempersiapkan pemilu ke depan yang jauh lebih berkualitas,” imbuhnya.
Menurutnya kualitas pemilihan umum merupakan fondasi politik yang penting dalam bernegara dan berpemerintahan. untuk itu, pengawasan pemilu, peran bawaslu menempati posisi yang sangat sentral untuk menjaga integritas pemilu, pengawasan harus dilakukan di semua tahapan pemilu.
“Seluruh prosesnya harus diawasi dengan sangat cermat, ditangani dengan sangat hati-hati, untuk mewujudkan sekali lagi, pemilu yang berkualitas,” ujarnya.
Petugas pemutakhiran data pemilih (ppdp) harus bekerja dengan teliti dan hati-hati. Kepada petugas untuk terlebih dahulu berkoordinasi dengan pengurus RT/RW setempat. Koordinasi tersebut bertujuan untuk lebih memudahkan bagi petugas untuk mendatangi rumah per rumah.
“Semangat kepada para petugas pemutakhiran data pemilih (ppdp) terlantik agar bisa kerja cepat, kerja cerdas dan kerja tuntas. Saya berharap agar tugas ini juga menjadi ajang pengabdian diri untuk negara agar jalannya pesta demokrasi di indonesia berjalan dengan lancar dan aman”.
“Kepada seluruh petugas pantarlih se Kabupaten Mimika agar melakukan pendataan calon pemilih dengan tepat dan benar agar Pemilu tahun 2024 warga masyarakat yang mempunyai hak suara dapat berpartisipasi dalam pesta demokrasi 5 tahunan tersebut untuk indonesia yang lebih maju. Kiranya pantarlih dapat melakukan pemutakhiran data pemilih di Mimika dengan akurat, profesional dengan penuh tanggung jawab, bisa melaksanakan sesuai target. tlTugas ini merupakan amanah besar yang nantinya dapat menghantarkan pemilih untuk dapat memilih di TPS,” tuturnya.
Selanjutnya ketua KPU Mimika Indra Ebang Ola dalam samnutannya mengatakan, para anggota Pantarlih telah mengemban tugas yang diberikan negara, sebagai sebuah perjuangan demi keberlangsungan bangsa untuk melanjutkan pemerintahan dan melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa.
“Jadi tidak hanya menjadi petugas pemutakhiran data tetapi lebih dari pada itu kita adalah pejuang-pejuang bangsa,” katanya.
Menurut dia, dalam menjalankan tugas ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan, karena ruang lingkup para petugas tersebut berkaitan dengan data pribadi. Sehingga berurusan dengan data maka juga akan berurusan dengan undang-undang.
“Dalam tugas ini teman-teman berurusan dengan undang-undang yaitu pidana. Barang siapa yang dengan sengaja merubah atau menghilangkan serta mengganti data seseorang dengan kepentingan lain itu akan dipidana hukuman penjara dan denda yang tidak sedikit,” tegasnya.
Oleh sebab itu Indra mengimbau kepada kepada para petugas agar menjalankan tugasnya sesuai peraturan yang ada.
“Oleh karena itu demi menjaga kerahasiaan berdasarkan pakta integritas yang sudah teman-teman tanda tangani dan sumpah janji yang sudah dilakukan bisa berjalan sesuai aturan,” ujarnya. Usai pelantikan dilanjutkan pencoklitan.(ron)
