BERITA UTAMA

Dua Maskapai “Enggan” Terbangi Yahukimo, Aparat Gabungan TNI/Polri Tingkatkan Pengamanan di Bandara Nop Goliath Dekai

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
5
×

Dua Maskapai “Enggan” Terbangi Yahukimo, Aparat Gabungan TNI/Polri Tingkatkan Pengamanan di Bandara Nop Goliath Dekai

Share this article
IMG 20230311 WA0072
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo

Timika, fajarpapua.com – Hingga saat ini sudah dua maskapai penerbangan yakni Trigana Air dan Wings Air yang enggan melayani penerbangan ke Yahukimo pasca penembakan Pesawat PK-YSC B737-500, Sabtu pekan lalu.

Terkait ini, aparat gabungan terus melakukan pengamanan di Area Bandara Nop Goliath Dekai, Kabupaten Yahukimo.

ads

Hal ini diungkapkan Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo saat ditemui di Media Center, Senin (13/3).

Kabid Humas menyampaikan, Pesawat Trigana Air PK-YSC B737-500 yang landing dan take off menuju Bandara Sentani membawa penumpang sebanyak 66 orang tersebut diketahui mendapat gangguan tembakan oleh OTK hingga menyebabkan 1 lobang di bagian bawah pesawat.

“Untuk situasi di Kota Dekai hingga saat ini telah kondusif dan berjalan aman, puluhan aparat gabungan TNI/Polri juga terus melakukan penyisiran dan pengamanan di area Bandara Nop Goliat Dekai walaupun belum adanya aktifitas penerbangan agar tidak kembali terjadi hal seperti demikian. Kami juga akan melakukan penebalan personel Brimob di Kabupaten Yahukimo dan akan segera kami geser,” ucapnya

Tidak hanya itu, pengamanan yang dilaksanakan di Bandara Nop Goliat Dekai dilakukan secara terbuka dan tertutup yang meliputi area Penumpang, Parkiran Pesawat, Area Cargo dan Run way hingga diluar Area Pendaratan dan lepas landas di seberang Sungai Brasa.

“Tentunya pengamanan yang kami lakukan ini melibatkan personil Polres Yahukimo, Tim Lidik Satgas Damai Cartenz serta personil TNI Kodim 1715 Yahukimo dan rencananya akan ditambah oleh 2 sst Brimob yang akan diterbangkan menuju Yahukimo untuk mengantisipasi serangan KKB terhadap pesawat yang akan beraktifitas nantinya,” terangnya.

Kombes Pol. Ignatius Benny mengatakan pasca kejadian tersebut aparat memeriksa 7 orang untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut, namun aparat telah memulangkan 6 diantaranya karena tidak ada keterkaitan dengan kejadian penembakan.

“Untuk 1 orang berinisial EG masih ditahan karena diketahui keterlibatannya dalam Kelompok Kriminal Bersenjata KODAP XVI pimpinan Kopi Tua Heluka Batalion Yamue,” ungkapnya.

Ia menambahkan, EG saat ini masih dalam tahap pemeriksaan lebih dalam guna mengungkap siapa saja yang menjadi dalang pada peristiwa penembakan Pesawat Trigana Air PK-YSC B737-500 beberapa hari lalu.(ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *