Jayapura, fajarpapua.com– Sembilan orang pelajar yang ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Jayapura, saat pesta ganja Senin (3/4) kemarin saat ini masih menjalani pemeriksaan.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Jayapura, Arianto menjelaskan, dari hasil pemeriksaan dan pengakuan 9 orang pelajar yang ditangkap ini, mereka sudah sering menggunakan barang haram ini.
“Dari hasil interogasi yang dilakukan oleh tim BNN Kabupaten Jayapura, mereka mengaku sudah sering (aktif) menggunakan Narkoba jenis ganja. Tim kita sudah tanya, ternyata memang sudah biasa pakai barang haram itu. Ada yang bilang juga sudah pake bulan lalu. Kita duga memang sudah terbiasa memakai ganja,”ungkap Arianto, Selasa (4/4).
Lebih lanjut Arianto menyampaikan, bahwa pihaknya belum mengetahui dari mana para siswa tersebut mendapatkan ganja tersebut, namun Tim BNN terus melakukan pendalaman terkait asal usul narkotika ini.
“Tadi, sudah di tanya tetapi kata para siswa ganja ini didapat dari orang yang tidak di kenal mereka. Ini yang sedang didalami. Mereka juga kita temukan sedang melinting ganja satu orang ada yang tiga,” tuturnya.
Arianto menambahkan, terkait penangkapan siswa ini, pihaknya pun sudah memanggil guru sekolah dan orang tuanya.
Sebelumnya diberitakan 9 orang siswa ini ditangkap di samping salah satu swalayan di Sentani. Adapun 9 siswa yang diamankan itu yakni HH (19), ST (18),EW (18),YG (17),MK (18),NP (17),AI (17), (AK 17), YY (19). (hsb)