BERITA UTAMAPAPUA

Satgas Yonif 122/TS Temukan 462 Gram Ganja Dalam Karung di Perbatasan RI-PNG

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
6
×

Satgas Yonif 122/TS Temukan 462 Gram Ganja Dalam Karung di Perbatasan RI-PNG

Share this article
IMG 20230917 WA0034
Barang bukti ganja yang berhasil diamankan

Jayapura, fajarpapua.com– Satgas Pengamanan Perbatasan RI-PNG Sektor Utara Yonif 122/TS, yang berada di bawah naungan Korem 172/PWY Pos Waris menemukan karung berisi ganja saat patroli rutin di sekitar Pos Lintas Batas Tradisional Distrik Waris Kabupaten Keerom, Jumat (15/9).

“Awalnya, kita melakukan Patroli jalur yang sering dilintasi oleh masyarakat baik dari PNG ke RI dan sebaliknya ada 1 orang pemuda dari PNG tidak berani turun jalan kaki bersama masyarakat lainnya ke depan Kantor Pos Lintas Batas, pemuda tersebut hanya berdiri diam di seputaran gapura perbatasan dengan jarak 150 m dari tempat patroli,” ujar Danpos Waris, Letda Inf Hasan Basri, Minggu (17/9).

ads

Dikatakan Hasan, karena merasa curiga dengan keberadaan pemuda tersebut, akhirnya anggota Satgas berinisiatif untuk mendatangi pemuda tersebut untuk berkomunikasi.

“Saat kami baru jalan ke arah Gapura, pemuda tersebut langsung kabur meninggalkan Gapura Perbatasan dengan berlari masuk wilayah PNG, kami mengejar OTK hanya sampai batas Gapura Perbatasan saja karena sudah masuk wilayah Negara PNG,” lanjutnya.

Akhirnya anggota Satgas melakukan pemeriksaan di sekitar gapura perbatasan dan menemukan benda mencurigakan seperti karung beras warna kuning yang sudah kusam disembunyikan atau tersamar di tumpukan rumput.

Kemudian anggota mengamankan karung dan dibuka untuk dicek isi dari karung tersebut dengan hasil terdapat bagian atas diisi dengan daun ubi dan dibawahnya terdapat Ganja berjumlah 9 bungkus.

“Dikarenakan barang tersebut merupakan barang terlarang jenis Narkoba (Ganja), maka diamankan ke Pos Waris dan dilaporkan hasil penemuan ke Komando yang jumlahnya sebesar 462 gram,” tuturnya.(hsb).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *