BERITA UTAMANASIONAL

Konstruksi Smelter Freeport Indonesia di Gresik Capai 64 Persen, Katri Krisnati: Pembangunan Tuntas Akhir Tahun 2023

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
20
×

Konstruksi Smelter Freeport Indonesia di Gresik Capai 64 Persen, Katri Krisnati: Pembangunan Tuntas Akhir Tahun 2023

Share this article
IMG 20230414 WA0005
Smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Manyar, Kabupaten Gresik

Timika, fajarpapua.com – Progres konstruksi pembangunan smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Manyar, Kabupaten Gresik hingga triwulan pertama Tahun 2023 ini mencapai 64 persen.

Dari laporan perkembangan yang ada, saat ini proyek fenomenal itu telah sampai pada tahap penyelesaian mechanical completion.

ads

Vice President Corporate Communications PT Freeport Indonesia, Katri Krisnati menuturkan, pembangunan smelter menunjukan kinerja yang positif mengarah ke tahap pembangunan gedung hingga electrical.

“Kami menargetkan pembangunannya tuntas sampai akhir 2023. Bersamaan dengan ekspansi smelter di PT Smelting yang berkapasitas 300 ribu ton. Nantinya total kapasitas bila digabung dengan PT Smelting memiliki kapasitas sebesar 1,3 juta ton,” tuturnya, Kamis kemarin.

Ia menambahkan, pada awal tahun 2024 smelter PTFI akan melakukan commissioning test. Kemudian akan dilakukan operasional smelter secara bertahap hingga akhir 2024.

“Operasional akhir Tahun 2024 secara bertahap hingga 100 persen,” imbuhnya.

Meski hanya memiliki nilai tambah sebesar 5 persen lanjutnya, namun multiplayer effect dari smelter sangat luar biasa. Terutama untuk industri manufaktur yang menggunakan bahan baku katoda tembaga.

Sebelumnya, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas menyatakan dengan adanya smelter ini bagaimana bisa mendorong industri hilirnya masuk ke Indonesia.

Tony menjelaskan, konsumsi tembaga untuk kendaraan listrik dan energi terbarukan akan meningkat pesat. 65 persen tembaga di dunia digunakan pada aplikasi penghantar listrik. Terutama kendaraan listrik dimana menggunakan tembaga 4 kali lebih banyak dibanding kendaraan konvensional.

“Energi terbarukan juga demikian, menggunakan tembaga yang lebih banyak. Keberadaan smelter tembaga dengan design single line terbesar di dunia yang tengah dibangun PTFI ini, akan menjadi salah satu bagian dari ekosistem kendaraan listrik. Selaras dengan komitmen perusahaan untuk mendukung agenda percepatan pengembangan industri hilir dan transformasi ekonomi nasional,” ungkapnya.

Seperti diberitakan, smelter dengan single line terbesar di dunia ini telah tertanam sebanyak 18 ribu pile dengan total investasi sebesar 1,6 miliar USD dari total 3 miliar USD. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *