Timika, fajarpapua.com – Pelantikan Pj Bupati Mimika Valentinus Sumito yang dinilai menabrak aturan oleh Pj Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk terus menuai penolakan.
Menyikapi kondisi yang terjadi, Elly Dolame selaku Tokoh Muda Mimika melihat munculnya fenomena masyarakat Mimika mulai membentuk kubu-kubuan. Hal itu ditakutkan terjadinya konflik horizontal.
“Sehingga kami minta agar Valentinus Sudarjanto Suminto yang baru saja dilantik tidak didatangkan ke Mimika. Kalau dia datang kita takutkan masyarakat yang menjadi korban, lalu siapa yang akan bertanggungjawab?, apakah oknum-oknum yang mengatasnamakan tokoh, atau siapa?” ungkap Dolame, Sabtu (24/6).
Untuk itu dirinya meminta agar semua pihak menunggu Plt Bupati Mimika, Johannes Rettob mendapatkan kepastian hukum atau putusan hukum tetap (Inckrah).
“Kita ingin Mimika ini aman dan damai, jadi mohon Pj Gubernur Papua Tengah bersabar sampai kasus Plt Bupati Mimika Johannes Rettob selesai. Sidang sebentar lagi tinggal menunggu hari, jadi berikan kesempatan buat Bapa Jhon Rettob untuk mencari keadilan, dia wakil bupati yang diusung oleh rakyat Mimika sehingga sudah pasti banyak simpatisan yang tentu akan melihat persoalan ini dengan kacamata masing-masing, ” cetusnya.
“Mohon agar jangan ada kepentingan politik dalam kasus ini, setiap warga negara tentu taat hukum termasuk Bapa Jhon. Jadi kita sebagai masyarakat menghargai UU,” tambahnya.(red)