Jayapura, fajarpapua.com-Sebanyak 6 orang Tim SAR Gabungan Jayapura, Minggu (25/6) pagi telah berhasil turun ke lokasi jatuhnya pesawat SAM AIR di kampung Wara, Distrik Welarek, Kabupaten Yalimo, pada Jumat (23/6) lalu.
Tim SAR Gabungan akan melakukan evakuasi terhadap 6 korban ke Wamena menggunakan Helikopter Caracal milik TNI AU.
“Jadi hari ini Tim SAR Gabungan Jayapura dari Wamena sudah berangkat ke lokasi jatuhnya pesawat. Tim SAR gabungan ini telah berhasil diturunkan ke lokasi menggunakan Helikopter Caracal TNI AU Nomor HT 7201 beserta crew dengan pilot Mayor Pnb Arief Choirudin,” kata Komandan Lanud Silas Papare Marsma TNI Muhammad Dadan Gunawan, kepada awak media di Base OPS Lanud Silas Papare.
Danlanud mengatakan, keenam personil SAR gabungan itu terdiri 3 dari Basarnas dan 3 Paskhas bergerak ke lokasi kejadian pada pukul 08.54 WIT, dan pada pukul 09.20 WIT, berhasil turun di lokasi dengan rapelling dari heli untuk melaksanakan Evakuasi.
Lanjut Danlanud, setelah berhasil menurunkan Tim SAR Gabungan, helikopter kembali ke Wamena sambil menunggu informasi dari lokasi kejadian. “Keenam anggota Tim SAR yang berada di lokasi ini sedang melakukan inventarisir untuk evakuasi selanjutnya,”ujarnya.
Setelah tim SAR tersebut berhasil mengumpulkan jenazah mereka akan menghungi posko dengan menggunakan alat komunikasi yang telah disiapkan untuk dilakukan penjemputan kembali. “Mudah-mudahan satu jam kedepan sudah ada informasi dari tim ini, sehingga evakuasi bisa segera dilakukan ke Wamena,”tutur Dadan.
Ia mengaku, tim di lokasi kejadian sudah melakukan komunikasi dengan posko di Wamena untuk persiapan evakuasi jenazah para korban ke Wamena.
“Jika hari ini di evakuasi dan cuaca mendukung, maka korban akan langsung di kirim ke Jayapura untuk di identifikasi, dan jika cuaca buruk maka akan di bawah kembali k Wamena,”ungkapnya.
Danlanud menambahkan, para korban dari lokasi harus ditanggung 100 meter dari lokasi kejadian.(hsb)
