BERITA UTAMAMIMIKA

RSMM Catat Rekor Rumah Sakit Pertama di Papua yang Meraih Predikat Akreditasi Paripurna

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
28
×

RSMM Catat Rekor Rumah Sakit Pertama di Papua yang Meraih Predikat Akreditasi Paripurna

Share this article
IMG 20230704 WA0067
Ketua YCTP Anthonius Tapipea dan Direktur RSMM drg Mieke Yunita Viryadi beserta jajaran saat konferensi pers di Aula RSMM Selasa (4/7).

ads

Timika, fajarpapua.com – Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Timika berhasil mencatat rekor sebagai rumah sakit pertama di Papua yang terakreditasi paripurna atau setara bintang lima. RSMM mengikuti akreditasi sejak tahun 2008 hingga sekarang.

Ketua Yayasan Caritas Timika Papua (YCTP) Anthonius Tapipea dalam konferensi pers di Aula RSMM Selasa (4/7) mengatakan, sejak berdiri RSMM selalu tampil mengikuti aturan nasional sesuai standar kesehatan yang ada di Indonesia.

“Hingga saat ini YCTP tetap konsentrasi menjalankan pelayanan kesehatan dan juga bersinergi dengan Pemerintah Daerah, Provinsi maupun Pusat,” ujarnya.

Dikatakan, DPR RI sering melakukan kunjungan kerja ke rumah sakit tersebut melihat secara langsung pelayanan kemanusiaan bagi warga 7 suku yang menjadi fokus utama PTFI dan YPMAK dibidang kesehatan.

“Untuk pencapaian lain di RSMM ada banyak dokter berpengalaman juga mengerti bagaimana standar rumah sakit di Indonesia terkait hal-hal yang dilakukan dalam akreditasi oleh Komisi Akreditasi. Adanya akreditasi Paripurna ini tidak lepas dari kerjasama antara RSMM, YCTP dan YPMAK untuk menjawab tantangan kerja dalam hal pelayanan kesehatan,” katanya.

Selanjutnya, Ketua Akreditasi RSMM, dr Afdal Hasanuddin SpA mengatakan akreditasi bertujuan mengetahui apakah pelayanan di RSMM sudah sesuai standar rumah sakit di Indonesia atau tidak. Sehingga, dengan adanya predikat akreditasi paripurna bintang lima tersebut RSMM merupakan rumah sakit yang bermutu.

“Dari awal kita lakukan akreditasi, ini sangat penting sesuai harapan kita pelayanan di RSMM memenuhi standar. Jika tidak terakreditasi berarti kita tidak memenuhi standar,” tuturnya.

Menurut dr Afdal, akreditasi paripurna bintang lima merupakan akreditasi paling tinggi dimana Predikat Paripurna atau setara bintang 5 ini hanya diberikan kepada rumah sakit yang telah memenuhi setidaknya 80% dari masing-masing standarisasi pelayanan rumah sakit, berdasarkan peraturan yang ditetapkan oleh kementerian kesehatan Republik Indonesia.

“Kita sudah lima kali ikut akreditasi dan sekarang menyandang predikat paripurna jadi yang terbaik di Papua. Dengan sudah terakreditasi kita harapkan pelayanan kedepan jauh lebih baik, selanjutnya target-target nasional bisa kita penuhi, itu semuanya butuh fasilitas,” ungkapnya.

Sementara Direktur RSMM drg Mieke Yunita Viryadi menambahkan, menyandang akreditasi Paripurna bukan berarti RSMM bisa lakukan segalanya, karena masih dibutuhkan sarana dan prasarana penunjang lain.

“Bukan berarti semua bisa dilakukan di RSMM tentu saja tidak. Artinya yang kita sudah jalankan saat ini memenuhi standar dari Kementrian Kesehatan. Kita harap bisa pertahankan akreditasi paripurna ini kedepan terus tingkatkan pelayanan dan bukan berhenti sampai disini saja,” ujarnya.

Drg Mieke menambahkan selain meningkatkan pelayanan melalui akreditasi, pihaknya juga meningkatkan pelayanan dengan berkolaborasi bersama Dinkes Mimika terutama untuk program-program nasional meningkatkan pelayanan kesehatan.

RSMM memiliki 11 dokter spesialis antara lain dua spesialis anak, 2 spesialis bedah, 2 spesialis penyakit dalam, 2 spesialis anastesi, 1 orang spesialis radiologi dan dokter umum 13 orang.

“Dari beberapa standar akreditasi RSMM menggunakan Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) karena pertama di Indonesia dan berstandar internasional, kedepannya RSMM tidak hanya melayani masyarakat 7 suku tapi juga seluruh masyarakat Indonesia,” tuturnya.(ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *