Timika, fajarpapua.com – Puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Timika yang dirangkai dengan perayaan HUT RI ke-79 pada Selasa (20/8) berlangsung meriah.
Acara yang mengusung tema “Membangun Kemandirian Kesehatan Dalam Melayani Masyarakat Dengan Semangat Cinta Kasih” tersebut diselenggarakan di Aula Gedung RSMM jalan Caritas Timika.
Sekedar untuk diketahui, kegiatan bernuansa nasional tersebut benar-benar tampil beda dimana staf dan karyawan RSMM menggunakan pakaian adat nusantara.
Kegiatan diawali dengan ibadah syukur yang dipimpin Romo Andreas Madya Sriyanto S.C.J, RD Ibrani Gwijangge dan RD Yoseph Ikikitaro Pr.
Kemudian dilanjutkan dengan hiburan tari-tarian, penampilan band, penyerahan cinderamata serta bingkisan, pembagian 31 doorprize dan ditutup dengan foto bersama.
Acara dihadiri Manajemen PTFI yang diwakili Senior Vice President Community Development Nathan Kum, Asisten I Pemda Mimika Willem Naa mewakili Bupati John Rettob, Perwakilan YPMAK, YCTP, tokoh masyarakat penggagas pelayanan kesehatan dan pendidikan Emanuel Kemong, tamu undangan lainnya dan seluruh staf karyawan RSMM.
Direktur RSMM dr Joni Ribo Tandisau Spb-KBD dalam sambutannya mengatakan, umur 25 tahun RSMM sudah bisa disebut dewasa. Oleh karena itu RSMM juga harus berbenah agar bisa terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat
“Umur 25 tahun ini cukup panjang untuk kita jalani bersama. Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada semua masyarakat, pemerintah dan pihak-pihak terkait yang sudah mendukung dan memberikan kepercayaan untuk RSMM mengabdi dan memberikan layanan serta ikut mengawal kemajuan dibidang kesehatan,” katanya.
Joni mengungkapkan sepanjang 25 tahun banyak perubahan yang terjadi, baik kemajuan meski masih banyak kekurangan yang harus dibenahi. Ia meminta dukungan PTFI dan Pemda dalam hal penyediaan alat-alat kesehatan.
“Misalnya dari segi tenaga kesehatan, kami terus berusaha selalu menyediakan kebutuhan bagi seluruh masyarakat seperti perawat, dokter spesialis dan semua yang turut menjalankan rumah sakit ini walaupun memang masih ada kekurangan, selanjutnya memohon dukungan kepada PTFI dan Pemda Mimika untuk sarana alat kesehatan,” ungkapnya.
Sementara Ketua YCTP Antonius Tapipea mengatakan, selaku ketua yayasan yang mengelola RSMM pihaknya terus memupuk kebersamaan dengan PTFI dan YPMAK agar terus melayani kesehatan masyarakat tujuh suku yang ada di Kabupaten Mimika.
“Banyak tantangan yang dilalui oleh RSMM selama 25 tahun ini dalam pelayanan kepada masyarakat tujuh suku, tentunya tidak lepas dari harapan-harapan yang kita bersama dengan Pemda, PTFI dan YPMAK untuk menjalankan kewajiban kami dalam melayani masyarakat tujuh suku,” katanya.
“Pada HUT ke 25 ini sebagai ketua yayasan saya memberikan apresiasi kepada para perawat dan medis yang masih setia hingga saat ini dalam melayani masyarakat tujuh suku dengan penuh tanggung jawab,” imbuhnya.
Selanjutnya mewakili PTFI Nathan Kum mengatakan, PTFI terus berkomitmen mendukung program apa saja salah satunya dibidang kesehatan terutama program pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu pihaknya terus berkolaborasi dengan Pemerintah untuk melayani masyarakat.
“Pemerintah ada didepan dan kami dari PTFI mendukung dari belakang, seperti yang sudah berjalan lima tahun terakhir ini kita tetap terus bekerja sama dengan pemerintah melalui program-program pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya.
Pihaknya menyampaikan apresiasi kepada RSMM yang sudah 25 tahun melayani masyarakat tujuh suku. Ia berharap agar RSMM terus melayani dengan baik kepada masyarakat tujuh suku yang ada di Kabupaten Mimika.
“Saya berikan apresiasi kepada RSMM hingga hari ini sudah ada 2,7 juta pasien yang sudah dilayani, ini sangat luar biasa. Saya mengajak untuk tetap bersama-sama mengelola RSMM dengan terus memberikan pelayanan yang terbaik,” ujarnya.
Willem Naa mewakili Pemda Mimika menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada PTFI dan YPMAK yang terus memberikan dukungan kepada RSMM sehingga RSMM bisa terus berdiri kokoh melayani masyarakat tujuh suku di Kabupaten Mimika.
“Kalau kita lihat PTFI dan YPMAK fokus dalam melayani masyarakat tujuh suku hingga saat ini. Rumah sakit ini dibangun untuk OAP, kalau tidak serius dikelola tidak mungkin bisa berdiri kokoh hingga sekarang,” tuturnya.
Ia mengungkapkan Pemda Mimika siap berdiri sebagai orang tua untuk mengcover kepentingan semua rumah sakit mulai dari RSUD dan semua fasilitas kesehatan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada RSMM dan seluruh tenaga medis yang selama ini melayani masyarakat tujuh, karena rumah sakit ini sudah banyak menyelamatkan banyak nyawa. Semoga Tuhan senantiasa memberkati,” ungkapnya.(ron)