BERITA UTAMANASIONAL

Jaksa Diminta Hindari ‘Konflik Kepentingan’ Dalam Penegakan Hukum, Kejati NTT Peringati Hari Bakti Adhyaksa ke – 63

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
8
×

Jaksa Diminta Hindari ‘Konflik Kepentingan’ Dalam Penegakan Hukum, Kejati NTT Peringati Hari Bakti Adhyaksa ke – 63

Share this article
IMG 20230722 WA0032
Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur NTT, Hutama Wisnu, SH, MH

Kupang, fajarpapua.com  – Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (Kajati NTT), Hutama Wisnu meminta agar seluruh insan adhyaksa di Bumi Flobamora tidak mengkhianati kepercayaan  masyarakat.

Selain itu, semua insan adhyaksa di NTT juga diminta agar tidak mengkhianati institusi Kejaksaan untuk kepentingan sendiri.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Demikian pernyataan Kajati Hutama saat membacakan amanat Jaksa Agung RI, Burhanuddin saat peringatan Hari Bakti Adhyaksa (HBA) ke – 63 di Kantor Kejati NTT, Sabtu (22/7).

Hutama mengakui banyak tantangan yang telah dihadapi oleh korps adhyaksa. Namun, diharapkan agar kondisi itu tidak menyebabkan perpecahan.

Peringatan HBA yang ke – 63 tahun ini mengusung tema “penegakan hukum yang tegas dan humanis dalam mengawal pembangunan nasional”. Hal ini perlu dilanjutkan sehingga kedepannya menjadi lebih baik, sedangkan yang mengalami kekurangan kiranya diperbaiki.

Dalam amanat Jaksa Agung menekankan, penegakan hukum merupakan suatu usaha untuk menegakan keadilan seiring pesatnya perkembangan global. Untuk itu, tempatkan integritas kejaksaan pada posisi tertinggi.

“Dalam menegakan hukum jangan berorientasi kepentingan sendiri atau hindari konflik kepentingan,” kata Hutama.

Diharapkan pula, penegakan hukum merupakan bentuk pelayanan terhadap manusia dan diharapkan hukum memanusiakan manusia.(Dance Henukh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *