Kupang, fajarpapua.com – Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (Kajati NTT), Hutama Wisnu meminta agar seluruh insan adhyaksa di Bumi Flobamora tidak mengkhianati kepercayaan masyarakat.
Selain itu, semua insan adhyaksa di NTT juga diminta agar tidak mengkhianati institusi Kejaksaan untuk kepentingan sendiri.
Demikian pernyataan Kajati Hutama saat membacakan amanat Jaksa Agung RI, Burhanuddin saat peringatan Hari Bakti Adhyaksa (HBA) ke – 63 di Kantor Kejati NTT, Sabtu (22/7).
Hutama mengakui banyak tantangan yang telah dihadapi oleh korps adhyaksa. Namun, diharapkan agar kondisi itu tidak menyebabkan perpecahan.
Peringatan HBA yang ke – 63 tahun ini mengusung tema “penegakan hukum yang tegas dan humanis dalam mengawal pembangunan nasional”. Hal ini perlu dilanjutkan sehingga kedepannya menjadi lebih baik, sedangkan yang mengalami kekurangan kiranya diperbaiki.
Dalam amanat Jaksa Agung menekankan, penegakan hukum merupakan suatu usaha untuk menegakan keadilan seiring pesatnya perkembangan global. Untuk itu, tempatkan integritas kejaksaan pada posisi tertinggi.
“Dalam menegakan hukum jangan berorientasi kepentingan sendiri atau hindari konflik kepentingan,” kata Hutama.
Diharapkan pula, penegakan hukum merupakan bentuk pelayanan terhadap manusia dan diharapkan hukum memanusiakan manusia.(Dance Henukh)