Timika, fajarpapua.com- Sebanyak 21 Pegawai Karantina Pertanian Timika mengikuti In House Training Laboratorium Karantina Pertanian Timika dengan tema “Konsistensi Penerapan Sistem Manajemen Mutu Laboratorium Karantian Pertanian” di Ruang Rapat Lantai II Karantina Timika, pekan kemarin.
Pelatihan IHT ini mengundang narasumber dari Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian (BBUSKP) Krisna Dwiharniati yang merupakan Koordinator Pengendalian Mutu Laboratorium.
Pada kesempatan tersebut Krisna membawakan materi presentasi dengan judul Pengenalan SNI ISO/IEC 17025:2017.
Materi yang disampaikan diantaranya sejarah SNI ISO/IEC 17025:2017, syarat akreditasi, tahapan akreditasi, manfaat akreditasi dan masih banyak lagi.
Kepala Karantina Pertanian Timika, Ferdi, menyampaikan Karantina Pertanian Timika harus memiliki sistem tindakan perbaikan yang dilakukan sebagai Monev (Monitoring dan Evaluasi) dengan cara memberikan pemahaman tentang pengimplementasinya.
“Dimana penerapan SNI ISO/IEC 17025:2017 ini sebagai acuan dalam mengembangkan Sistem Manajemen Mutu sehingga Karantina Pertanian Timika dapat menjamin peningkatan performa kinerja, peningkatan pelayanan publik kepada masyarakat dan tetap eksis dalam persaingan global”, imbuhnya. (mas)
