Asmat, fajarpapua.com – Perilaku buang ludah pinang sembarangan masih marak terjadi di Kota Agats, Asmat, Papua Selatan.
Ini terjadi akibat masih banyak orang yang belum sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Parahnya lagi, buang ludah pinang dilakukan di area fasilitas umum seperti Rumah Sakit, Sekolah dan lainnya.
Hal tersebut disesali Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Perpetua J. Safanpo Agats dr. Yenny Yokung Yong dalam keterangannya yang diterima fajarpapua.com, Senin (07/8/2023).
RSUD Perpetua J Safanpo yang berdiri megah di tanah lumpur Agats ini seringkali dikotori oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab dengan membuang ludah pinang sembarangan.
“Sedih. Seperti inilah gambaran RSUD kita bila kita tidak perduli dengan kebersihan RS,” tulis dr. Yenny.
Ia mengaku, pihaknya sudah berulangkali menghimbau bahkan telah memasang tanda larangan dan informasi di setiap area, namun tetap saja ada oknum yang masih membuang ludah sembarangan tempat.
Perilaku seperti ini menurutnya sangat disayangkan. Sebab Rumah Sakit merupakan tempat untuk merawat orang sakit sehingga harus dijaga kebersihannya.
“Sudah dilarang membuang ludah pinang namun tidak memahami dan tetap melakukan,” jelasnya.
Lebih lanjut dr. Yenny mengajak semua masyarakat secara khusus kepada mereka yang seringkali membuang ludah pinang sembarangan agar memperhatikan himbauan pihak Rumah Sakit dengan turut membantu menjaga kebersihan lingkungan Rumah Sakit.
Ia juga menghimbau agar para perokok tidak merokok di area Rumah Sakit dan selalu membuang sampah pada tempatnya.
“Mari bantu kami menjaga kebersihan rumah sakit dengan cara tidak membuang ludah pinang di area lantai, dinding RS, membuang sampah pada tempat sampah yang tersedia, dan tidak merokok dalam area RS,” harap Direktur Rumah Sakit Perpetua J Safanpo itu.
(Jef)