Timika,fajarpapua.com – Dinamika internal di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Mimika mencapai puncaknya dalam sebuah reshuffle kontroversial yang dilakukan oleh Ketua KNPI, Awen Magai.
Reshuffle ini dilakukan tanpa koordinasi dengan pucuk pimpinan organisasi sehingga melanggar prinsip-prinsip dasar yang seharusnya diikuti dalam aturan AD ART dan PO KNPI.
Ketua KNPI, Awen Magai, telah menuai kritik pedas dari anggota dan pimpinan lainnya setelah melakukan serangkaian keputusan yang dianggap melanggar aturan organisasi. Salah satu keputusan kontroversialnya adalah pengaturan ulang pengurus organisasi tanpa melibatkan pucuk pimpinan yang terdiri dari Sekretaris Umum, Bendahara Umum, dan Ketua OKK.
Wakil Ketua 1 Bidang OKK Rahmat Ohoirenan saat ditemui pada konfrensi pers di bilangan jalan Jayanti Jumat 13/10 mengungkapkan kekecewaannya terhadap tindakan Awen yang terkesan memprioritaskan kepentingan pribadi dan politiknya di atas prinsip-prinsip organisasi.
“Kami para pengurus inti akan segera mengirimkan surat ke Provinsi agar menurunkan karateker untuk pergantian ketua saat ini” Kesal Rahmat yang hingga kini nomornya telah diblokir oleh ketua KNPI Satu Nafas Awen Magai.
Disamping itu hal yang lebih mengejutkan disampaikan para pengurus bahwa Ketua KNPI Satu Nafas Awen ternyata menggunakan cara yang tidak elegan dalam mencari perhatian Pemerintah Daerah untuk mendapatkan dana hibah dari Pemerintah.
“Dia pergi bawa orang entah darimana menghadap Bupati, kami ini masih ada dan secara aturan kami yang harus dilibatkan dalam organisasi bukan orang yang tiba-tiba datang dan ikut kedalam pengurus bersama dia, organisasi kalau begini mau dibawa kemana?” tandas Rahmat yang merupakan Wakil Ketua 1 bidang OKK
Dalam menghadapi dinamika dan kontroversi ini, pengurus inti KNPI Kabupaten Mimika berencana mengambil langkah-langkah tegas. Mereka akan mengadakan rapat internal untuk membahas masalah ini secara mendalam dan menyusun berita acara yang akan disampaikan ke tingkat Provinsi.
Langkah-langkah ini diambil untuk mengembalikan transparansi, kedisiplinan, dan kepatuhan terhadap aturan di dalam organisasi.
KNPI Kabupaten Mimika berada pada titik penting dalam sejarahnya. Dengan mengedepankan transparansi, kepatuhan terhadap aturan, dan kerja sama yang baik antara pengurus dan anggota, organisasi ini memiliki potensi untuk mengatasi konflik internal dan mencapai tujuannya dalam memajukan pemuda dan masyarakat daerah ini.(izzy)
