BERITA UTAMAPAPUA

Bawa Pistol Plastik, Orang Dengan Gangguan Jiwa Ditembak Mati Polisi, Kapolres Puncak Jaya : Sedang Diperiksa Propam

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
624
×

Bawa Pistol Plastik, Orang Dengan Gangguan Jiwa Ditembak Mati Polisi, Kapolres Puncak Jaya : Sedang Diperiksa Propam

Share this article
0b8dd4fa 2b52 4db2 9b47 f27d227446f2
Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara

Puncak Jaya, fajarpapua.com – Seorang pria yang diduga mengalami gangguan jiwa, Tendier Telenggen (26) ditembak mati salah satu personil Polres Puncak Jaya, Jumat (2/11). Pelaku diduga simpatisan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara dikonfirmasi awak media, Sabtu (3/11) menyatakan pihaknya akan mengusut tuntas kasus tersebut. Bahkan, dirinya sudah memerintahkan Kasie Propam untuk melaksanakan pemeriksaan kepada pelaku penembakan.

Disebutkan, kejadian berawal saat anggota Polres yang bertugas di Polsek Mulia menerima laporan melalui HP bahwa terdapat OTK terduga KKB sedang membawa senpi laras pendek berada di Kampung Wuyukwi.

“Setelah itu anggota kami melintas di Pos Kompas menggunakan mobil dinas Polsek Mulia dengan perkuatan 3 orang melihat pelaku sedang berjalan menjauhi mobil patroli, sambil menunggu bantuan anggota kami terus mengikuti dengan berjalan kaki ke Kampung Wuyuneri,” ujarnya.

Lebih lanjut AKBP Kuswara menjelaskan, setelah sampai di Kampung Wuyukwi tepatnya di bawah SMU Negeri 1 Mulia, dilakukan upaya persuasif yakni memanggil bersangkutan namun tidak diindahkan.

“Malah yang bersangkutan melarikan diri ke arah kali. Anggota kami melakukan upaya peringatan dengan tembakan peringatan udara sebanyak 4 kali tapi yang bersangkutan tetap melarikan diri ke arah perumahan di belakang kali sambil memegang benda yang terlihat seperti senjata api pendek. Ketika akan menghilang menuju ke perumahan di belakang kali, terduga KKB itu menodongkan senpinya kearah anggota kami kemudian anggota mencari perlindungan di parit sambil menunggu bantuan dari rekan-rekan lainnya. Anggota kami melaksanakan tindakan tegas terukur dengan melepaskan tembakan ke arah yang bersangkutan tapi terduga KKB tersebut terus berlari ke arah kali,” ucap Kapolres Puncak Jaya.

Tidak lama berselang muncul perbantuan dari Polsek Mulia 5 personel ditambah 5 personel dari Polres Puncak Jaya untuk membantu mencari keberadaan terduga KKB tersebut.

Setelah beberapa menit menyusuri lokasi sekitar ditemukan terduga KKB tersebut telah terjatuh di pinggir rumah warga dalam keadaan meninggal dunia. Polisi menemukan 1 buah benda yang diduga senjata api ataupun pistol namun terbuat dari plastik.

Kapolres Puncak Jaya menjelaskan bahwa OTK yang diduga KKB tersebut ternyata kurang waras. “Anggota kami sedang diperiksa Sie Propam bersama para saksi. Kami berjanji akan segera mengusut tuntas kasus ini dan apabila diketahui ada kesalahan prosedur tindakan kepolisian dalam pelaksanaan tugas maka akan kami proses sesuai ketentuan,” bebernya.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda terkait permasalahan ini.

“Diharapkan juga kepada seluruh masyarakat Kabupaten Puncak Jaya agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi dengan berita-berita yang belum tentu kebenarannya sehingga nantinya situasi Kamtibmas di wilayah hukum Kabupaten Puncak Jaya dapat terus terjaga,” tutup AKBP Kuswara. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *