BERITA UTAMAPAPUA

Pasca Insiden Penembakan, Umat Islam di Distrik Ilu, Puncak Jaya Shalat Tarawih di Rumah

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
7
×

Pasca Insiden Penembakan, Umat Islam di Distrik Ilu, Puncak Jaya Shalat Tarawih di Rumah

Share this article
59b79c8b 0b5c 4bab 8663 080de93c9855
Masjid Al-Amaliah, Distrik Ilu, Puncak Jaya mendapat serangan dari KKB Papua yang menewaskan dua prajurit TNI-Polri yang berjaga. Foto: Screenshot

Jayapura , fajarpapua.com– Pasca insiden penembakan yang menyebabkan 2 anggota TNI/Polri gugur pada Sabtu (23/3) lalu, Polres Puncak Jaya mengimbau umat Islam di Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, menjalankan ibadah shalat Tarawih di rumah masing-masing.

“Memang benar Kapolres Puncak Jaya mengimbau agar warga Distrik Ilu melaksanakan sholat tarawih di rumah masing-masing guna menghindari terjadinya gangguan keamanan,” ungkap Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo.

ads

Benny mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima oleh pihaknya terungkap bahwa penembakan terjadi saat anggota TNI-Polri berteduh di kios yang berada di dekat mesjid Al Alamiah karena saat itu hujan deras dan tiba-tiba ada yang menembak ke arah anggota petugas keamanan tersebut.

Peristiwa penembakan secara tiba-tiba itu, kata dia, mengenai tiga orang anggota petugas, dua orang di antaranya meninggal yaitu anggota Koramil Ilu Serda Risawar dan anggota Polsek Ilu Bripda Mesar Indey.

Menurut dia, penembakan itu terjadi di luar masjid yang dijaga anggota TNI-Polri dan tidak ada jemaah yang terluka karena setelah melakukan penembakan tersebut, pelaku yang diperkirakan berjumlah empat orang langsung melarikan diri.

“Dari empat orang itu, dilaporkan dua orang yang melakukan penembakan,” katanya.

Benny mengatakan pihaknya belum mendapatkan laporan terkait kelompok pelaku yang melakukan penembakan itu karena di wilayah tersebut terdapat ada beberapa kelompok kriminal bersenjata.

NU Papua Teror KKB

Ketua PW Nahdatul Ulama (NU) Papua Tonny Wanggai menyatakan keprihatinannya atas penembakan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ke aparat keamanan yang sedang mengamankan umat muslim saat melaksanakan Shalat Tarawih di Mesjid Al Alamiah Ilu, Kabupaten Puncak Jaya.

“Saya sesalkan adanya penyerangan terhadap anggota TNI-Polri yang dilakukan kepada aparat keamanan yang sedang mengamankan umat Islam melaksanakan Tarawih, ” kata Tonny Wanggai.

Ketua PW NU Papua juga menyatakan turut berduka cita terhadap dua anggota TNI-Polri yang meninggal dalam insiden tersebut dan berharap amal ibadahnya diterima Allah SWT.

Peristiwa itu murni gangguan keamanan dan dari laporan yang diterima tidak ada jamaah yang menjadi korban penembakan.

“Mari kita saling menjaga kerukunan antar umat beragama dan terus terjalin,” harap Tonny Wanggai. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *